Apalagi jika orang yang sering mengalami kegagalan satu, diikuti dengan kegagalan yang berikutnya. Â Dia belum juga melihat tanda-tanda kesuksesan itu. Â
Learning by experience dengan orang yang pernah sama-sama mengalami kegagalan adalah kuncinya. Orang yang punya pengalaman yang sama dalam kegagalan tapi sekarang sudah mencapai kesuksesan akan dapat membantu kita untuk mengukur di mana posisi kita. Bahkan orang yang sudah sukses itu akan membangkitkan semangat kita agar kita harus tetap dalam "track " yang sama walaupun garis finish itu belum kelihatan.
Dekat dengan kesuksesan itu sebelumnya diikuti dengan kegagalan. Namun, harus diingat bahwa tidak ada namanya kegagalan. Â Orang harus mengatakan learning of experience saat kita belum mencapai kesuksesan.
Siapa yang melakukan penilaian sukses kita?
Seseorang bertanya kepada seorang coach: Â "Jika ada penyanyi Korea yang sudah terkenal dan dianggap sukses itu ternyata hidupnya masih "kosong" dan akhirnya dia bunuh diri karena menganggap dirinya gagal."
Penilaian sukses itu ditentukan oleh diri kita masing-masing. Bukan oleh orang lain. Parameter dan pengukuran itu sangat individual dan tidak bisa "baku" antar satu orang dengan orang yang lain.
Kesuksesan seseorang itu bersifat individual dan tidak bisa disamakan antar satu orang dengan orang lain karena fokus dari achievement atau goal hidupnya juga berbeda. Ada orang yang ingin mencapai sekolahnya sampai S2, tapi ada yang mencapai S1 sudah merupakan kesuksesan karena dia harus bekerja sambil kuliah.
Jadi kita tak perlu melihat penilaian orang lain dan mencari pengakuan orang lain tentang suatu kesuksesan. Keteguhan hati bahwa kita sudah mencapai apa yang kita inginkan atau mencapai target. Kita tidak bisa sukses untuk semua hal.
Setiap orang hanya bisa sukses dalam satu bidang, misalnya karir, keluarga, kesehatan. Kita tidak mungkin mendapatkan kesuksesan dalam semua bidang. Not all of them at the same time.
Tips dari Sukses:
- Memiliki  goal: tujuan hidup
- Memiliki  rencana, peta atau resep dalam melangkah  tujuan hidup
- Orang yang dapat mensupport saat kita masih dalam kondisi belum sukses
- Siap untuk menderita sampai keberhasilan itu tercapai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H