Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kapan Jakarta Punya Konsep "Transit-oriented Development"?

11 Desember 2017   15:27 Diperbarui: 11 Desember 2017   17:24 4025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedih banget kan kalau melihat Jakarta, dari tempat tinggal harus berangkat ke stasiun dengan mobil. Meninggalkan mobil di stasiun, lalu naik kereta, sampai di stasiun tujuan, harus sambung lagi dengan ojek atau kendaraan lain untuk ke kantor. Tidak ada integrasi transportasi umum dari kereta ke kantor, membuat setiap orang yang naik kereta harus sambung dengan kendaraan lain dengan resiko yang cukup membahayakan dirinya. 

Tidak ada trotoar yang memadai untuk pejalan kaki, harus berjibaku dengan motor-motor yang tiba-tiba masuk ke trotoar. Belum lagi hunian yang ada di kota itu sangat mahal, baik itu apartemen atau kost, khusus untuk mereka yang disebut dengan kalangan menengah ke atas.

Properti yang terjangkau hanya di pinggiran dan jika ada yang di dalam kota, tidak terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah, mungkin hanya rumah rusun saja yang bisa jadi pilihan.

Pengembangan sebuah kota yang terintegrasi masih jauh dari impian karena TOD seharusnya dibuat dengan konsep pengembangan hunian berbasis keadilan sosial dan ruang sehingga semua orang bisa tinggal di dalam kota.   

Sayangnya, sekali lagi apartemen yang dibangun di dalam kota hanya menyasar kepada mereka yang punya uang dan pada akhirnya  mereka yang tidak bisa memiliki hunian di dalam kota harus berjibaku setiap hari untuk bekerja dari hunian di pinggiran kota dan memiliki kualitas hidup yang sungguh tidak layak dan tidak nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun