Lelaki: “Loh, apakah kamu membutuhkan kendaraan untuk pulang?”
Anak: “Yach, saya membutuhkannya. Apakah kamu bisa mengantarkannya?”
Lelaki: “Ayo, cepat masuk ke dalam mobilku. Kamu harus menunjukkan tempat tinggal ibumu.”
Setelah perjalanan yang cukup lama, anak itu menunjukkan suatu tempat yang sangat sepi, teduh dan suatu papan nama terlihat dari kejauhan “Kuburan”.
Berdeguplah hati lelaki itu ternyata anak ini mengasihi ibunya yang telah meninggal dengan datang ke kuburan tempat peristirahatan terakhirnya. Sedangkan dia hanya mengirimkan bunga yang tidak berarti.
Segera, lelaki itu memutar mobilnya kembali ke toko bunga. Di sana dia membatalkan pesanan bunga untuk ibunya. Dia segera memutar lagi mobilnya menuju ke rumah ibunya untuk menemuinya.
Pelajaran yang sangat penting dan berharga bahwa seorang ibu dimana pun selalu dikenang jasanya , cintanya yang sangat mulia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H