Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada Terhadap Kanker Payudara

17 Oktober 2016   20:13 Diperbarui: 17 Oktober 2016   20:33 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antisipasi dan peduli adalah kunci utama dari kesadaran tentang kanker payudara.   Sayangnya, para perempuan baru sadar dan peduli tentang penyakit kanker payudara saat mereka  mengalami  sendiri di vonis sebagai penyandang kanker.  Entah itu kanker stadium satu, dua ,tiga bahkan empat.

Beberapa orang yang tidak peduli itu mungkin karena tidak tahu (knowledge),  tahu tetapi takut , belum pernah mendengar sosialisasi kanker payudara.

Nach, sekarang ini sosialisasi tentang penyakit kanker payudara sudah sedemikian masifnya.   Salah satu kegiatan yang diselenggakran oleh para survivor dari Love Pink bekerja sama dengan Asuransi Garda Medika dan RS Premier Bintaro.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Dr. Arman Mukhtar, SpB (K) Onk, sebagai nara sumber mengatakan bahwa penyakit kanker itu adalah penyakit mematikan tapi bisa diobati bila  dideteksi sejak dini.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab dari penyakit kanker.  Yang jelas penyakit kanker ada karena perubahan cel-cel dalam tubuh kita yang membelah diri dengan cepat.

Dalam bahasa yang agak ilmiah, ilmu yang mempelajari penyakit yang disebabkan oleh tumor disebut dengan onkologi.  Khususnya oleh neoplasma.  

kankerpayudara1-5804cf68b793731f27d50c8a.jpg
kankerpayudara1-5804cf68b793731f27d50c8a.jpg
Ada dua jenis dari benjolan yang dindikasi sebagai benjolan tumor jinak atau ganas:
  • Tumor:  penyakit yang berbentuk benjolanyang abnormal dalam tubuh
  • Neoplasma adalah penyakit pertumbuhan sel yang sifat dan kinetiknya berbeda dari sel normal asalnya, pertumbuhannya liar dan sulit dikendalikan.

Kanker payudara itu ditandai dengan adanya benjolan.  Benjolan itu perlu dibiopsi.  Ada dua pilihan untuk biopsi yaitu suntik atau operasi.  Untuk suntik tidak bisa menjangkau sampai jaringan. Sedangkan cara yang kedua lebih komprehensif sampai ke jaringan.

Jika hasil biopsi dinyatakan tumor jinak, maka perlu diambil tumornya saja.   Namun, jika hasilnya adalah tumor ganas, maka perlu tindakan berikutnya, patalogi untuk menentukan tipe dari kanker payudara seorang pasien.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Gejala-gejala Kanker:

1.Gejala Lokal

2.Regional

3.Metastase

4.Sistemik

Cara deteksi kanker payudara

1.SADARI:

  • perikSA payuDAra sendiRI (SADARI
  • Dilakukan secararutin setiap bulan,antara hari ke-7 menstruasi hingga hari ke-10, saat jaringan payudara tidak terlalu sensitive. Jika sudah menopause, tentukan tanggal yang mudah diingat untuk melakukan SADARIs
  • Pemeriksaan klinis oleh tenaga medis terlatih
  • Pemeriksaan fisik oleh dokter umum, sepsialis kandungan, bidan atau perawat terlatih. Perempuan berisiko tinggi, sebaiknya melakukan pemeriksaan ini setiap tiga tahun sekali ketika memasuki usia 20 tahun.

2.Pemeriksaan Mamografi

Pemeriksaan ini digunakan oleh perempuan yang sudah menopause.  Pemeriksaan payudara menggunakan alat sinar-X berdosis rendah, untuk melihat jaringan payudara sehingga dapat mendeteksi. Biasanya dapat dilakukan di rumah sakit setiap tahun .

3.Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)

  • USG menggunakan gelombang suara untuk mencitrakan jaringan-jaringan dan bagian dalam tubuh. Pada deteksi kanker payudara, pemeriksaan USG dilakukan payudara , terutama pada perempuan berusia dibawah 40 tahun, ketika jaringan masih padat sehingga tidak efektif jika pemeriksaan dilakukan dengan mamografi.
  • Operasi jaringan jika diperlukan

Cara MElakukan sadari:

Cermati Dengan detail dapat diakses ke web www.kalahkankanker 

Pencegahan:

Untuk mencegah kanker payudara, kita dapat melakukan berikut ini:

Mempertahankan berat badan ideal:

  • Kelebihan berat badan atau obestias mengikatkan risiko seorang terkena berbagai  jenis kanker termasuk kanker payudar
  • Jaringan lemak meningkat produksi estrogen, yang jika berlebih sering dikaitkan dengan pemicu kanker
  • Batasi  asupan makanan dan minuman berkalori tinggi

Aktif berolahraga:

  • Dewasa: lakukan olahraga intesnitas sedang hingga tinggi. Minimal  75-150 menit dalam seminggu
  • Anak-Remaja: lakukan olahraga dengan intensitas tinggi selama 1 jam, minimal 3x dalam seminggu.

Konsumi makanan sehat:

  • Mengurangi konsumi daging merah dan daging olahan serta memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
  • Pilih makanan yang tergolong whole grain atau (produk makanan yang menggunakan biji-biji serealia utuh seperti gandum, jagung dan quinoa

Penyebaran  Sel Kanker:

  • Limfogen  (berada di ketiak)
  • Hematogen (pembuluh darah)
  • Transluminal (saluran bawah)
  • Transcelomik
  • Iatrogen (Pasien menekan sendiri benjolan)

Tempat penyebaran Kanker

Lokal:  Menyebar ke jaringan atau organ di sekitar tempat kanker itu semula tumbuh berupa satelit nodule

Regional:  Menyebar secara limfogendan di kelenjar limfe yang berdekatan denga letak tumor primer.

Keorgan Jauh:  Menyebar ke organ Hati,paru,otak, tulang

Klasifikasi Neoplasma

I.Tumor NEOPLASMA:  Jinka, Insitu (belum tembus saluran bawah), Ganas

II Tumor Pra Maligna

III Tumor Non NEoplasma

10 TUmor Ganas Tersering pada wanita:

  • Payudara
  • Leher Rahim
  • Ovarium
  • Kuli
  • Tiroid
  • Korpus Uteri
  • Rektum
  • Nasofaring
  • Tidak diketahui
  • Kel Limfe

Terapi Kanker:

Tujuan Terapi

Kuratif = Penyembuhan

Paliatif = Meringankan

  • Memperbaiki kualitas hidup
  • Mengatasi komplikasi
  • MEngurangi keluhan

Macam Terapi:

Terapi Utama:

1.Bedah

2.Kemoterapi

3.Radiasi

4.Hormonal TErapi

5.Imunoterapi

6.Terapi Tambahan (adjuvant)

7.Terapi Komplikasi

8.Terapi Bantuan (Nutrisi, transfuse)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun