Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Berkah Sebuah Tulisan di Kompasiana

22 September 2016   12:08 Diperbarui: 23 September 2016   03:44 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil wawancara sudah selesai, membuatnya ini yang merupakan kesulitan baru bagi saya. Buat reportase biasanya tanpa teori , tapi kali dengan teori dan dengan beberapa bekal pengetahuan dari Pak Sandy.   Akhirnya, tersusun  tulisan yang berjudul Tas Pelepah Pisang Yang Mendunia" (klik).

Hampir tiga bulan berlalu usai dari waktu pengumuman.  Saya pun lupa dengan tulisan ini.  Suatu ketika saya bertemu dengan pak Gapey Sandy pada  Nangkring Siaga Bencana melalui Media Sandiwara Radio.    Beliau mengatakan: “Selamat yach Bu Ina, jadi pemenang tulisan reportasenya!”.      Reaksi saya, bingung karena merasa tak pernah melihat dan membaca  pengumuman itu.

Lalu saya coba hubungi Ketapels, tak pernah berhasil sama sekali. Sekali lagi saya coba menghubungi Pak Gapey Sandy lagi untuk minta tolong untuk dihubungi ke Admin Kompasiana, barulah saya dapat konfirmasi bahwa saya menang. Tapi ketika hampir l l/2 bulan berlalu, saya pikir saya harus mengejar lagi untuk hadiahnya.

Beberapa minggu kemudian, suara deringan telpon di gadget terdengar. Saya meliriknya dan merasa tak mengenal siapa yang menelponnya.  Dari suaranya terdengarlah seorang perempuan memperkenalkan diri dari media TV, Metro TV.   Dia bertanya tentang nara sumber  tulisan saya  seperti alamat, dan hasil karyanya itu apakah betul-betul mendunia. Setelah memberikan alamatnya , saya berpikir bahwa ternyata tulisan itu dapat menjadi berkah buat nara sumber untuk makin dikenal oleh khalayak luas karena akan ada wawancara oleh pihak Metro TV.   Tentunya hal ini tak pernah terpikirkan sama sekali. Semoga  Pak Achsin pun dapat makin sukses sebagai UKM kecil menjadi UKM  (Menengah).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun