Ketika semua kebutuhan primer sudah dipenuhi, barulah pikirkan yang sekunder dan tersier. Sebaiknya untuk kebutuhan sekunder dan tersier , jangan berhutang.
Lebih baik dimasukkan dalam perhitungan pengeluaran lain-lain. Pengeluaran itu juga disesuaikan dengan kebutuhan mendesak. Jika memang berwisata sudah sangat mendesak buatlah anggaran untuk wisata dengan cara menabung. Â Keluarga akan berwisata bulan Agustus . Biaya keseluruannya Rp.10 juta. Â Selama 8 bulan diusahakan menabung sekitar Rp.1,250 juta.
Ketika akan berhutang untuk kebutuhan produktif seperti untuk wirausaha, buatlah suatu simulasi sederhana dulu dari suatu cashflow, neraca laba rugi, berapa hasil turnover dari usaha yang dapat kita hasilkan dengan pinjaman, lamanya pinjaman dengan hasil yang kita dapatkan haruslah realisistis secara akunting. Jika hasilnya tidak ada dan kita ngotot untuk pinjam itu namanya menceburkan diri. Â Â