Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

MEDITASI UNTUK CAREGIVERS DAN DEMENSIA / ALZHEIMER

5 Juli 2016   18:49 Diperbarui: 5 Juli 2016   18:58 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana proses munculnya energi yang  baik dan buruk atau sering disebut proses hidup dan kehidupan?

Suatu pikiran itu identik dengan genertik makanan yang akan menuju kepada pikiran dan perbuatan.  Apa yang dipikirkan itu akan diteruskan ke badan dan batin, semua menyatu .   Apalagi jika ke 5 indra dan 1 pikiran dikaitkan dengan kontak (situasi atau keadaan yang terjadi dengan dirinya) maka akan menimbulkan apakah  peristiwa yang terjadi itu masuk dalam suatu persepsi  yang disebut  dengan “ enak atau tidak enak/ netral”. Persepsi itu dapat dikategorikan dalam  sifat-sifat 14 buruk, 13 netral, dan 25 kebaikan

Sedikit mengenal dimana letak pikiran kita dalam otak yang disebut LOBUS TEMPORAL.   Ternyata, letaknya di balik kening dan di belakang mata.  Terlibat dalam ingatan, pemahaman bahasa, pengenalan wajah, pengendalian amarah. 

Agar Lobus Temporal itu memiliki efek yang baik, maka ada cara-cara untuk melakukannya:

  • Pengalaman Indah
  • Bernyanyi, bersenandung
  • Mendengarkan musik klasik, bermain alat musik
  • Bergerak dalam irama
  • Cukup Tidur
  • Asupan Nutrisi
  • Hindari kafein dan nikotin

Ketika Anda akan menginjak usia 60 tahun, artinya otak anda pun akan berusia 60 tahun. Pertanyaannya adalah otak yang mana yang Anda inginkan:  Alzheimer, Sleep Anea (ngorok), atau sehat.

Tentu pilihannya adalah sehat. Untuk mendapatkan otak yang sehat , perlu memunculkan pikiran harmonis. Caranya dengan meditasi dengan tingkat sebagai berikut:  berkonsetrasi, kesadaran, kebijasaan, kelembutan/Cinta Kasih.

Meditasi yang saya pelajari adalah sangat basic sekali yaitu berkonsetrasi.  Ketika saya diajarkan dalam pertemuan ini untuk memejamkan mata. Berkonsentrasi kepada tubuh , nafas yang masuk dan keluar, mengingat bahwa ada kebahagiaan di sana.  Saya Merasakan apa yang ada dalam badan saya.  Apa yang dirasakan badan itu lama kelamaan jika dilatih secara terus menerus akan menyembuhkan gangguan kesehatan.

Sederhana bukan!  Tapi harus perlu konsistensi dalam melakukannya. Jika Anda berminat untuk melakukan meditasi sampai ke tingkat tinggi, Anda dapat menghubungi  Bali Usada, Contact person: Putu Dana, instruktur Meditasi Kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun