Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pengalaman Mencari Penginapan Melalui Airbnb

16 April 2016   13:27 Diperbarui: 16 April 2016   13:35 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pengalaman pertama ketika datang di Melbourne, kami  berjanji waktu dan tempat dimana mengambil kuncinya.   Ternyata pemilik rumah ini Ms. Julie adalah seorang perempuan single yang bekerja.  Dia datang menemui kami pada jam 12.00 pada saat istirahat siang. Tempat kerjanya tidak jauh dari rumahnya.  Setelah menyerahkan kunci, Ms. Julie bisa kembali bekerja. Kami bisa langsung menempati kamar yang disiapkan.  Kami menemukan kamar sangat bersih, dan pemandangan juga bagus.  Pada saat kami datang, sedang musim dingin.   Ketika menyalakan heater/pemanas udara, ternyata kurang berfungsi,  tidak begitu menyala.  Demikian juga untuk  WIFI, yang memang kami ketahui tidak ada WIFI seperti sebelumnnya. Anak dan suami sangat kecewa kepada saya. Terpaksa kami harus bawa laptop ke tempat apartemen anak yang jaraknya memang tidak jauh dari tempat kami menginap.  Secara keseluruhan, kami merasa senang karena Julie selalu menanyakan apa saja yang dibutuhkan, di kamar disipakan sejumlah brosur aktivitas, tempat wisata, transportasi.

Kami tidak merasa terganggu karena masing-masing membawa kunci, dan Julie sendiri tinggal di tingkat 3 , kami di tingkat 2 di apartemen itu.

Pengalaman yang kedua datang ke Melbourne, saya juga browsing melalui airbn untuk menyewa tempat.  Kami memastikan datang bulan Desember (high season). Jadi bulan April kami sudah mencari tempat penginapan.   Walaupun kami telah berusaha jauh hari untuk booking, ternyata untuk high season, lebih sulit mendapatkan .

Akhirnya, ada pilihan yang menurut kami tepat di CBD, sebuah apartemen kosong.    Melihat fotonya kami tertarik karena cukup untuk kami bertiga dan fasilitasnya untuk WIFI ada, lokasinya sangat strategis.  Lalu, booking di buat dan langsung dibayar.

Setelah itu saya dan pemilik apartmen selalu berkomunikasi tentang kapan saya datang, tepatnya jam berapa, bagaimana penyerahan kunci.  Juga diberikan lebih rinci tentang syarat2 untuk tinggal di apartemen itu , banyak sekali persyaratannya yang harus dipenuhi. Tetapi karena kami sudah terbiasa dengan sesuatu yang disiplin, kami anggap peraturan itu masih dalam batas normal.

Pada hari H, setelah dari airport, kami langsung menuju City dengan Skybus (bus aiport).  Dari terminal Skybus, saya dan suami bertemu dengan anak, lalu kami bertiga menemui seseorang yang ditunjuk oleh pemilik apartemen. Menyerahkan kunci.

Ternyata apa yang kami persepsikan, sama dengan apa yang kami lihat dan alami. Kondisi apartemen bersih, walaupun tidak sebesar dengan apa yang saya bayangkan.   Semuanya disiapkan untuk kami, tempat untuk memasak, steamer, kulkas, dan mesin cuci.

Setelah kami pulang dari Melbourne, kami segera mendapat email dari Airbnb untuk memberikan feedback.  Saya jawab sesuai dengan pertanyaan dan akhirnya,  pemilik rumah pun membalas feedback tentang kami sebagai tamu.

Itulah kedua pengalaman kami menggunakan fasilitas Airbnb sebagai penyedia jasa untuk menjembati pemilik dengan penyewa rumah/apartemen.

Jangkauan Airbn semakin luas, tidak hanya di luar negeri saja, di dalam negeri di Indonesia pun, banyak pemilik rumah menyewakan rumah, ruangan,apartemennya.  Pengalaman antara penyewa  dengan pemilik memang jadi salah satu pertimbangan dalam penyewaan ini karena interaksi yang  berjalan lancar dan mulus, serta menambah wawasan, akan membuat dan menambah poin pengalaman perjalanan wisata kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun