Modernisasi sudah merambah untuk penggunaan peralatan rumah tangga modern , seperti kasur, bantal, piring, gelas dari kaca atau plastik
 Pengaruh agama pun telah membuat perubahan yang cukup signifikan, sebagian besar telah berpindah agams menjadi muslim.
Tempat mereka bermukim atau tempat tinggal Suku Baduy Luar disebut rumah panggung. Wilayahnya di luar wilayah Kanekes dalam.  Lokasi antar rumah panggung saling berdekatan dan berdampingan.  Harmonisasi  kehidupan yang terlihat antara  masyarakat dengan kehidupan alam.  Sosialisasi yang terjalin sangat akrab, saling gotong-royong, saling menghormati, cinta damai dan anti narkoba.
[caption caption="Rumah Panggung Suku Baduy Luar"]
Meskipun ada perbedaan dalam pengaruh modernisasi dari luar yang sangat kuat dan mendesak, tetapi  Baduy secara keseluruhan baik itu Baduy dalam dan luar minta kepada setiap pengunjung baik itu orang Indonesia maupun asing harus menghormati aturan yang berlaku.
Tradisi Suku Baduy Dalam yang disebut dengan Kawalu  bahaa mereka melarang setiap orang untuk masuk ke wilayahnya selama tiga bulan dalam bulan Puasa. Puasa  yang mereka jalankan setiap hari selama tiga bulan itu untuk mendapatkan damai ,keselamatan bagi nusa bangsa.  Di samping itu  terpampang papan larangan  yang disebut dengan Hak Ulayat dimana jika  orang asing merusak, melanggar  hukum adat, mereka  akan dikenakan denda sebesar Rp.5  juta
[caption caption="Papan Hak Ulayat Masyarakat Baduy"]
Di satu sisi Baduy Dalam sangat ketat dalam menjaga nilai dan aturan yang dianutnya. Sementara Baduy luar telah mulai terkena pengaruh modernisasi sedikit demi sedikit. Â Namun, di balik semua itu, kita sebagai orang luar atau asing, harus tetap menghormati kearifan lokal yang mereka anut dan menjunjung tinggi apa pun perbedaan yang terjadi antara Baduy Dalam dan Baduy Luar. Â Menerima Baduy sebagai saudara dalam perbedaan adalah simbol dari toleransi dan kedamaian dan kekayaan suku bangsa yang ada di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H