Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bioenergi Sumber Energi Alternatif yang Mendunia

14 Desember 2015   13:43 Diperbarui: 17 Desember 2015   16:36 1254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ethanol sebagai bahan energi alternatif patut dikembangkan dan diuji karena Ethanol E 85 sudah dapat dianggap sebagai energi alternatif sesuai dengan Undang-Undang Kebijakan Energi 1992.. E85 adalah campuran ethanol 85% dan bensin 15% dapat digunakan oleh kendaraan bermotor bahan bakar flexibel yang telah diproduksi oleh produsen mobil besar.
Pertimbangan dan manfaat Ethanol sebagai energi alternatif tidak dapat disangsikan lagi. Selain mendapatkan pengganti sumber energi minyak , juga sebagai pendorong penggerak ekonomi domestik bagi para petani yang menggarap lahannya dengan bahan-bahan ethanol.

Disamping itu PT. Pertamina juga menggagas enegi terbarukan, bahan bakar nabati, biomasa,mikrohido, pemanfaatan panas bumi, tenanga suraya,t enaga angin. Kerjasama PT.Pertamina dengan PT.Perkebunan Nusantara IV dalam bisnis biofuel terintegrasi.

Ancaman New Entrants dalam BBM maupun energi alternatif:


Pertamina sekarang ini tidak dapat membendung adanya pelaku industri Ritel BBM lain seperti Shell dan Petronas yang membanjiri Indonesia. Kran pembukaan ini memang di satu sisi baik karena dapat memenuhi semua kebutuhan energi BBM di seluruh pelosok Indonesia, namun di sisi lain, Pertamina perlu diingatkan kembali bahwa jika konsumen nantinya berbalik arah lebih menyukai produk pesaingnya karena dari segi kualitas, branding dan pemasaran yang jauh lebih baik.

Oleh karena itu Pertamina harus menjaga mutu , kualitas ,kapasitas dan service serta harga untuk dapat bersaing dengan pesaingnya. Produksi siap jual minyak (lifting) pertamina diprediksi seiktar 250.000 barrel per hari. Sedangkan Chevron dan dan perusahaan asing lainnya dapat memproduksi sekitar 2080.000 barrel per hari. Perusahaan asing yang notabene adalah “tamu”d i rumah milik Pertamina.Itu baru soal BBM, hal yang sama akan terjadi pada energi alternatif.

Mencari Produk Subsitusi:

Dilakukan dengan riset dan penelitian untuk mencari sumber energi altternatif, seperti biofuel, bioediesel dan bahn bakar nabati . Saat ini memang para pengguna atau konsumen kendaraan motor baik roda dua maupun empat lebih menyukai BBM . Meskipun Pemerintah telah memperkenalkan bahan bakar GAS untuk transportasi, tetapi ini hanya digunakan oleh kendaraan umum saja.


Namun, jika harga BBM akan menjulang tinggi dan ketersediaannya akan berkurang drastis 15-20 tahun lagi, tak pelak masyarakat harus mulai sadar bahwa satu-satunya jalan adalah dengan bahan bakar subsitusi pengganti BBM. Oleh karena itu Pertamina harus menggapai perjuangannya untuk mencari produk substitusi yang berkelanjutan.

Analisa Peraturan Pemerintah:

Berdasarkan Peraturan Pemerintah yang disahkan oleh DPR yaitu Undang Undang NO. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Undang-Undang ini dikeluarkan mengingat bahwa minyak bumi tidak lagi hasil bumi yang terbarukan sehingga penggunaannya dan explorasinya harus dikerjakan secara optimal mungkin untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat banyak.

Dengan melihat perkembangan nasional dan internasional, dibutuhkan perubahan peraturan perundangan. Hal ini supaya dapat mengakomodasi pertambangan minyak dan gas bumi yang berwawasan mandiri, ramah lingkungan, efisien dan menggali potensi nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun