Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harta yang Berharga adalah Keluarga

26 Oktober 2015   08:54 Diperbarui: 26 Oktober 2015   08:58 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kamu pengin beli apa sich? Nanti kita ke mall hari Sabtu . Sekarang papah mau istirahat”, katanya.

Lalu, Michael pun beranjak ke kamar tidurnya. Dia tidak tidur. Dicarinya sesuatu . Tiba-tiba suara perca yang dipecahkan terdengar. Dia memecahkan “celengan” atau tabungan yang terbuat dari tanah liat dengan bentuk bebek kesukaannya.
Mendengar suara keras , Bagus mengetuk pintu kamar Michael. Begitu melihat ada celengan yang dipecah, Bagus jadi heran.

“Kok malam-malam pecahkan “celengan”? kata Bagus.

“Iya ini ada uang Rp45,000 , Michael mau pinjam uang Rp.5,000 dari papah”, katanya.

“Untuk apa? Kata Bagus.

“Untuk beli gaji papah 1 jam!” kata Michael sambil menyodorkan secarik kertas hasil hitungan Rp.500,000 dibagi dengan 10 jam.

Bagus terdiam dan tersentak, tersekat tanpa dapat mengatakan apa pun.
Diusapnya kepala Michael dan dikecupnya pipinya. Didekapnya dengan sangat hangat, dekapan yang sudah lama didambakan oleh Michael yang sudah lama tidak didapatkan oleh Michael. Kerinduan untuk bermain sepakbola bersama ayahnya menyebabkannya ia ingin  membeli waktu ayahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun