Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Materi Anak SD Masih Terlalu Berat

6 Agustus 2015   12:43 Diperbarui: 6 Agustus 2015   13:52 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seorang ibu muda yang mempunyai dua anak perempuan sedang mengeluh panjang lebar di media sosial.   Anak pertama, perempuan, baru saja masuk sekolah SD Kelas III.  Buku-buku yang dibawa setiap hari cukup berat.  Tas ransel yang berisi buku itu menunjukkan beratnya buku didalamnya. 

Selain, berat buku yang dibawa,  waktu yang dihabiskan untuk belajar makin panjang. Sepulang dari sekolah, anak perempuannya yang biasanya dapat bermain dengan adiknya.  Sekarang tidak bisa .  Pekerjaan rumah yang harus dikerjakan menyita waktu yang cukup panjang.

Keluhan di media sosial tidak membuat lebih baik.  Sebagian besar dari pembacanya hanya ikut memberikan tambahan keluhan. Kondisi tidak merubah.

Apakah pendidikan zaman dulu dan sekarang sudah berubah?

Saya masih ingat waktu bersekolah dulu di SD, saya menikmati sekali .   Berhubung saya masih tinggal di suatu kota di Jawa Tengah, belum mengenal macet.  Saya dapat berangkat ke sekolah pukul 6.30.  Dengan santai, saya dapat tiba di sekolah pukul 6.45 dengan naik sepeda.

Selama di sekolah, saya menikmati pelajaran yang disajikan oleh hanya satu guru yang menguasai semua bidang pelajaran. Begitu selesai dan pulang sekolah pukul 11 - 12.00 , langsung tiba di rumah.  Setelah makan siang, saya dapat istirahat dengan santai. Tidak banyak pekerjaan rumah.  Hanya satu atau dua pelajaran .  Tidak ada tugas lain di luar sekolah.    Ibu saya tak perlu repot untuk memberikan pelajaran tambahan di luar sekolah.

Namun, sekarang sudah berbeda sama sekali.  Anak-anak dituntut untuk mempelajari lebih banyak materi dan pengetahuan dibandingkan dengan saat saya bersekolah dulu.

Anak-anak pun harus belajar dan mengerjakan tugas tambahan di luar sekolah.  Tugas sekolah itu seringkali dikerjakan di sekolah jika berbentuk kelompok .  Dikerjakan pun bisa dengan berkomunikasi dengan teman-temannya melalui email dan media sosial, seringkali di depan komputer. 

Pengerjaan tugas yang makan waktu banyak untuk seorang anak sehingga anak tidak lagi punya waktu untuk pengembangan dirinya sendiri. Seakan dunia sekolah sudah membuat dirinyaa sebuah robot.  Mereka harus mematuhi semua aturan yang berada di layar komputer dan tak pernah berinteraski dengan teman-temannya lagi .

 

Apa Tujuan dengan tugas yang berat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun