Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Setahun bersama BPJS Kesehatan "Bangun Gotong Royong, saling menolong"

3 Agustus 2015   14:10 Diperbarui: 7 Agustus 2015   15:59 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keraguan saya untuk ikut menjadi peserta BPJS Kesehatan hingga saat ini menjadi kendala dalam diri saya dan keluarga. Maju mundur, pertimbangan tentang positif dan negatifnya jadi peserta BPJS, apalagi melihat proses pendaftarannya dan banyak komplain di surat kabar yang sering dibaca.

PENGALAMAN MENDAFTAR:

Hampir tiap hari warta yang mewarnai berita yang kurang baik tentang BPJS dari proses penanganan mulai dari registrasi atau pendaftaran hingga mendapatkan manfaatnya. Penuh dengan hingar bingar dan prosedur yang merumitkan. Saya sendiri pernah coba daftar di Klinik dekat Rumah yang jadi poin tempat pendaftaran BPJS. Setelah saya bawa data yang lengkap, ternyata pendaftaran di tempat ini untuk penduduk Tangerang Selatan telah ditutup karena adanya peraturan baru pendaftaran Tangerang Selatan harus di Cikokol Tangerang Selatan. Pulang dengan tangan hampa karena tidak berhasil. Saya tak mau mendaftar di Cikokol yang tempatnya sangat jauh dari tempat tinggal saya. Beberapa bulan yang lalu, saya coba datang ke BRI Cabang Sektor VII, Bintaro. Ketika diterima oleh bagian pendaftaran, ternyata persyaratan untuk pendaftaran sudah berubah lagi. Data yang saya bawa tidak lengkap. Kembali saya gagal lagi untuk mendaftar.


Untuk pelayanan kesehatan yang saya lihat di berita, saya melihat ada penderita yang sudah punya sakit parah, harus datang ke tingkat Pertama. Antrian yang begitu panjang, baru setelah dapat rujukan untuk ke Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan, diterima ke rumah sakit. Tapi seringkali rumah sakit menanyakan pembayaran dengan apa. Begitu mendengar pembayaran dengan BPJS, mereka mengatakan sekarang sedang penuh. Lalu , pasien harus dengan usaha sendiri mencari rumah sakit rujukan lain yang tertera sesuai dengan ketentuan. Alangkah mengagetkan pelayanan kesehatan yang belum memadai.  Meskipun usianya baru setahun,  BPJS sekarang ini pastinya sedang berusaha keras mengatasi komplain dan keluhan dari masyarakat.

NANKRING BERSAMA BPJS:

Bagi saya pribadi,  untuk membuktikan tentang persepsi yang saya dengar dan lihat, saya sengaja dengan semangat tinggi untuk ikut Nankring Setahun Bersama BPSJ Kesehatan pada tanggal 30 Juli 2015.
Dengan mata terbuka, telinga yang dibuka lebar, saya ikuti talk show yang dipresentasikan oleh Bapak Ikhsan, Kepala Group Komunikasi PUblik dan Hubungan Antar Lembaga, BPJS Kesehatan.

[/caption]


HISTORI TERBENTUKNYA BPJS :


Bagi yang belum tahu BPJS itu adalah pembentukan dari PT. Askes. Sejak 1 Januari 2014, Askes telah bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan. Bentuk hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan dan bertanggung jawab kepada presiden.
Berdasarkan UU 24 2014, pasal 14, pesertanya wajib seluruh penduduk Indonesia, WNA yang bekerja paling singkat 6 bulan Indonesia.


Kita sebagai warga negara wajib loh jadi peserta BPJS Kesehatan, bukan pilihan. Jika wajib tentunya kita tidak sembarangan untuk segera masuk sebagai peserta. Pastinya setiap orang yang diwajibkan selalu ingin melihat apa “jeroan” dari BPJS Kesehatan, juga hak dan tanggung jawab , serta manfaat kita sebagai peserta.
Yuk , sekarang kita akan meninjau tentang kinerja BPJS Kesehatan selama setahun ini.

KINERJA BPJS SELAMA SETAHUN:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun