Mohon tunggu...
Indah Abdullah
Indah Abdullah Mohon Tunggu... -

All About Winnie The PooH.....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta di Tepian Senja

30 Mei 2012   17:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:35 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"with love "

Pram

Puisi dalam secarik kertas bernuasna ungu tersemat rapi dalam rangkaian mawar putih yang Shella temukan didepan pintu rumahnya bersama bingkisan kecil yang membuat mata Shella hampir tak bisa berkedip tatkala mengetahui isinya sebuah cincin berhiaskan permata. Kenapa mendadak Pram jadi romantis? tak biasanya dia mengirimkan bunga dan puisi setiap akan bertugas ditambah bingkisan kecil ini. Ah... Apa arti semua ini Pram?Bahagiakah ia?jika ini yang dinamakan bahagia kenapa tiba-tiba terselip perasaan tak enak melingkupi hati Shella. Perasaan yang sulit Shella ungkapkan dengan kata-kata. Tuhan,,ada apa ini?

***

Shella hanya terdiam membisu di depan gundukan tanah pemakaman yang masih basah. Bermimpikah ia saat ini?benarkah ini Tuhan?sungguh nyatakah yang terlihat dihadapannya kini?Sosok Pram dalam wujud sebuah nisan.

Wirasena Pramono

wafat

09 Mei 2012

Kecelakaan sore itu telah merenggut Pram darinya. Menyisakan sesal yang kini menghantui hari-hari Shella. Andai sore itu Shella bisa sedikit lebih ramah dengan perasaan Pram. Andai saat itu Shella menerima Pram. Andai Pram tak pergi bertugas sore itu. Andai Pram tahu apa yang ada dihati Shella. Andai saja,,, ya...andai waktu bisa membawanya kembali. Mencegah Pram untuk pergi.

Kini,,Shella hanya bisa melihat wajah Pram dalam figura ini. Tapi, tidak wajah Pram sudah tersemat disini. Di dalam hati ini. Selalu..dan Selamanya akan tetap seperti itu.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun