Tujuannya antara lain adalah mengumpulkan massa yang mendaftar mnjadi anggota lembaga sehingga dari uang pendaftaran tersebut ada pemasukan. Iya dong, gak mungkin lah tujuannya untuk mengumpulkan massa trus nonton layar tancap. Selain itu ada mungkin saja ada tujuan-tujuan lainnya yang terselubung dan masih misterius.
Dampaknya adalah apabila lembaga PHP (Pemberi Harapan Palsu) ini berhasil, banyak warga tidak lagi membayar kredit, sistem pembayaran tidak lancar, banyak kredit macet, perekonomian porak poranda (sedih…) Intinya adalah, hati-hati! Jangan menelan sesuatu bulat-bulat, dikunyah dulu, dicerna dulu supaya tidak mudah ditipu dan dibodohi. Janji pelunasan kredit oleh suatu lembaga ini merupakan modus penipuan yang sering terjadi.
Apabila meragukan, lebih baik konfirmasi langsung kepada instansi yang berwenang misalnya Bank Indonesia atau Kepolisian dan apabila sudah jelas kabari teman, saudara, keluarga mengenai kebenaran beritanya untuk mencegah banyak orang yang tertipu. Mari lebih cemat lagi menyaring informasi yang masuk sehingga kita bisa menjadi bangsa yang lebih cerdas, lebih bijaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H