Dalam mengajar anak-anak, kita berusaha untuk bisa memasuki dunianya. Sehingga seorang guru membutuhkan bahan bacaan berupa buku yang pembahasannya tentang kondisi kejiwaan anak-anak.
Hal ini akan bermanfaat dalam menemukan cara penyampaian ilmu pengetahuan secara tepat dan mudah diterima oleh anak-anak. Ibaratnya kita sebagai guru adalah ingin menangkap ikan disuatu wadah tapi tanpa mengeruhkan airnya.Â
Maksudnya adalah ikan itu kita ibaratkan sebagai murid kita. Sementara air di dalam wadah adalah kelas-kelas dalam pembelajaran. Caranya yaitu dengan mengajari anak-anak dengan lemah lembut tanpa bersuara keras yang bisa melukai hati anak didik kita. Agar anak-anak mau menerima materi pelajaran yang akan kita sampaikan.
Pelajaran tersebutlah yang bisa saya petik dari percakapan dengan Ibu Robitoh di lebaran kali ini (bertepatan dengan masa pandemi covid-19).Â
Semoga ilmu yang telah dibagikan kepada saya dan saya tulis di blog warga kompasiana ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Aamiin
Mojokerto, 1- 6 - 2020
Salam
Eki Tirtana Zamzani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H