Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Nominator Kompasiana Awards 2018

19 Oktober 2018   02:02 Diperbarui: 19 Oktober 2018   06:09 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk kategori fiksi ada Wahyu sapta, saya baru tahu pada hari ini saat kompasiana mengumumkan nominasi kompasiana awards 2018. Sekilas sepertinya saya dan beliau sudah berteman dan saling mem-follow satu sama lain.

Nominasi Artikel Pilihan Kompasiana

Penerbit buku kompas setiap tahun biasanya menerbitkan buku antologi kumpulan cerpen pilihan kompas yang terbit setiap hari minggu. Mungkin suatu saati nanti admin kompasiana bisa mengusahakan untuk menerbitkan buku antologi artikel pilihan kompasiana pada ajang kompasianival.

Sehingga kompasianer bisa membawa pulang oleh-oleh sebuah buku saat menghadiri kompasianival. Kompasiana memang lahir sebagai media online yang bisa diakses melalui jaringan komputer. Admin kompasiana bisa melirik bisnis lain seperti dibidang penerbitan buku. 

Karena penggemar kompasiana sudah banyak. Buktinya adalah setiap hari para kompasianer di seluruh Indonesia biasanya mengirimkan karya tulisnya. Selain itu jika kita meng-update tulisan baru di akun kita. Jika tulisan itu berhasil menjadi artikel pilihan atau artikel utama pasti banyak pengunjungnya.

Tentu ada kendala dalam penyeleksian tulisan yang akan masuk di buku antologi tersebut. Admin bisa pula mengkategorikan menjadi artikel reportase, opini, dan fiksi. Jadi bukunya terkesan gado-gado. 

Hal ini kalau buku itu jadi terbentuk, tentunya juga menyerupai bentuk majalah. Tetapi pertanyaanya sekarang adalah apakah buku antologi itu bisa laris dipasaran? Tentu kita tidak bisa mengetahuinya sebelum dicoba dulu. 

Untung-untung jika ada perusahaan yang bersedia untuk menjadi sponsor utama buku antologi kompasiana yang perdana. Sehingga penerbit mayor tidak mengalami kerugian jika tidak ada tanggapan positif dari pasar.

Saat ada perusahaan yang mensponsori buku tersebut, maka buku itu pun bisa dibagikan secara cuma-cuma pada ajang kompasianival. Mungkin jika peserta kompasianival terlalu banyak. Kompasiana bisa mengadakan lomba bertajuk kesan yang diperoleh penulis saat aktif menulis di kompasiana. Nanti bisa diambil tulisan kompasianer yang baik-baik untuk diberikan hadiah sebuah buku antologi kompasiana.

Kesimpulan

Kompasiana menjadi media untuk menulis kisah kehidupan yang layak untuk dibaca oleh pembaca. Kompasianer menulis dengan tema-nya masing-masing. Kelebihan menulis disini dari pada media lain seperti media cetak atau online adalah penulis tidak dibatasi dengan kata-kata baku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun