Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Nilai Filosofi Nomor Urut Pilpres 2019

23 September 2018   06:46 Diperbarui: 23 September 2018   07:12 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasional.kompas.com

Hasil pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres yang dilakukan oleh KPU (komisi pemilihan umum) menempatkan Presiden Jokowi pada nomor urut satu dan Prabowo pada nomor urut dua (Jumat/21-09-2018). 

Nomor urut bisa digunakan sebagai simbol dalam kampanye oleh masing-masing tim sukses kedua kubu. Selain itu berdasarkan kedua nomor urut ini ada nilai filosofi serta keberuntungan dibaliknya. Kita hanya bisa mendiskusikannya saja tanpa harus mempercayainya.   

Nomor urut bisa kita identikkan dengan jumlah jari-jari yang ada pada tangan kita. Kalau angka satu artinya adalah telunjuk yang mengarah ke atas (Tuhan). Hal ini bisa menjadi pertanda sebagai sisi religius (beragama). Sementara itu untuk angka dua bisa kita artikan dengan salam dua jari pada kampanye Jokowi-JK pada pilpres 2014. Dua jari yang dimaksud disini adalah jari telunjuk dan jari tengah. Salam dua jari (peace) artinya adalah persahabatan yang cinta damai sesama umat manusia.   

Jika kita menggabungkan kedua nomor urut ini yakni angka satu dan angka dua. Artinya adalah suatu keseimbangan kehidupan umat manusia di dunia. Dalam ajaran agama islam kita mengenal hablumminallah dan hablumminannas. Istilah hablumminallah yakni hubungan manusia terhadap Tuhannya. Sementara istilah hablumminannas yakni hubungan terhadap sesama manusia.

Saya membaca postingan status teman-teman di media sosial seperti facebook. Salah satunya adalah akun bernama Sutrisno selaku guru SMP Ipiems Surabaya. Beliau menyebutkan nomor urut satu pasangan Jokowi-Amin pada pilpres 2019 menandakan kalau Presiden Jokowi cukup menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia satu periode saja. Dalam status-status sebelumnya yang saya baca memang beliau menjadi pendukung setia pasangan Prabowo-Sandiago.  

Sementara itu menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Arus Bawah Jokowi (DPP ABJ) Michael Umbas menyambut baik sekaligus mengapresiasi perolehan nomor urut 1 yang diperoleh pasangan Jokowi-Amin. Menurutnya, hasil yang didapatkan pasangan Jokowi-Amin memberikan sinyal kuat bahwa pasangan ini akan diberikan amanah oleh rakyat Indonesia satu periode lagi. (merdeka, 21-09-2018)

Penafsiran netizen ini tentu tergantung dari kefanatikan seseorang terhadap salah satu calon Presiden pilihan mereka. Jika nomor urut pasangan capres-cawapres itu menjadi pilihannya maka bisa bermakna positif. Sementara itu kalau nomor urut pasangan capres-cawapres itu bukan menjadi pilihanya maka bisa bermakna sebaliknya. Hal ini merupakan kebebasan setiap orang untuk menafsirkan dan memberikan pendapatnya didepan umum seperti media sosial.  

Makna Angka Satu

(Siji/Setunggal) = Esa + Eka + Ika + Tunggal (Keagungan Tuhan), Manunggal (menyatu), Wiwitan+Kawitan (awal, pertama), Bhumi + Buana (Bumi), Surya (Matahari), Candra (Bulan), Ratu (pemimpin), Negoro (negara), dan lain-lain. (oediku.wordpress.com/27-04-2016)

Angka satu artinya bisa permulaan dari suatu angka. Dalam isi butir-butir pancasila. Bunyi sila ke satu adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Artinya adalah Tuhan yang segala-galanya yang jumlahnya hanya ada satu.

Anggota tata surya rata-rata jumlahnya adalah satu dan tidak berpasangan. Seperti matahari, bumi, dan bulan. Bumi berputar pada porosnya (rotasi) yang menyebabkan terjadinya siang dan malam. 

Bumi berputar mengelilingi Matahari (revolusi) menyebabkan terjadinya empat perubahan posisi muka bumi terhadap matahari sehingga terjadi perbedaan musim ditempat-tempat yang berbeda dipermukaan bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi yang menyebabkan pergantian bulan pada penanggalan hijriah. (buku pintar fisika penerbit gitamedia press hlm.413)

Saat kita belajar untuk mengenal perumpamaan-perumpamaan. Kita bisa menghubungkan sesuatu yang secara logis beriringan satu sama lain. Misalkan ada perumpamaan jika rakyat dari suatu negara jumlahnya mencapai jutaan maka jumlah pemimpinnya hanya ada satu yakni Presiden.

Satu pemimpin dirasa lebih baik dibandingkan dengan banyak pemimpin. Karena keputusan hanya diputuskan oleh satu pihak. Jika pemimpinnya ada banyak maka suatu keputusan bisa diputuskan oleh beberapa pihak. Kita takutnya nanti malahan tidak akan menemukan suatu titik temu. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya perselisihan dari pemimpin yang satu dengan pemimpin lainnya. Itulah hikmah yang bisa kita petik mengenai jumlah pemimpin yang hanya ada satu tidak jamak.

Bagi mistikus Islam nilai numerik 1 untuk huruf alif huruf pertama dalam alfabet Arab, dan huruf pertama dalam nama Allah, secara menakjubkan menawarkan peluang bagi permainan kata-kata dan kiasan untuk segala usia. Tidak cukuplah mengetahui huruf pertama dalam alfabet Arab dan nilai numeriknya mengingat huruf ini mengandung semua kearifan dan pengetahuan. (mybloginmath16, 17-12-2016)

Dalam suatu kompetisi, angka satu menandakan peserta memperoleh penghargaan juara satu. Misalkan ada peserta kompetisi meraih juara satu dalam suatu perlombaan. 

Dalam suatu kompetisi angka satu menunjukkan kehebatan peserta lomba dibandingkan dengan peserta yang lainnya. Sehingga berhak diganjar kemenangan untuk mendapatkan penghargaan berupa piala.

Dalam permainan sepak bola, angka satu identik dengan nomor punggung penjaga gawang. Penjaga gawang adalah benteng pertahanan terakhir dalam suatu tim sepak bola. Jika permainan sepakbola berakhir melalui adu tendangan tembakan penalty. Maka peran ketenangan penjaga gawang dalam menghalau tendangan pemain lawan sangat dibutuhkan. Penyelamatan penjaga gawang disaat genting menjadi kunci kemenangan timnya.

Nomor urut angka satu katanya kurang hoki (beruntung) pada penyelenggaraan pilpres (pilihan presiden) pada tahun sebelumnya. Hal ini didasarkan pada data pilpres pada tahun 2009 dan 2014. Kontestan capres-cawapres dengan nomor urut satu selalu gagal dalam meraih kursi RI-1 (Presiden).

Jika kita menghubungkan dua kejadian pilpres tersebut dengan pilpres mendatang. Setelah itu kita menyimpulkan kalau nomor urut satu pada pilpres 2019 akan bernasib sama dengan capres-cawapres nomor urut satu pada dua pilpres sebelumnya. Maka hal ini tentu tidak bisa dijadikan sebagai patokan. Karena hal ini hanya sebuah prediksi dari dua kondisi sebelumnya. Hasilnya bisa tepat dan juga bisa salah.

Keputusan tergantung dari kepercayaan masyarakat terhadap visi dan misi yang disampaikan oleh masing-masing capres-cawapres nanti. Karena masyarakat yang berhak memilihnya dalam masa jabatan lima tahun kedepan.

Makna Angka Dua

(Loro/Roro/Kalih/Rwa) = Dwi (dua yang menyatu/keseimbangan), Tengen (tangan), Sikil (kaki), Kuping (telinga), Mripat (mata), Netra (penglihatan), Panembah (menghormati), Bekti (pengabdian), dll. (oediku.wordpress.com/27-04-2016)

Angka dua itu adalah simbol pasangan. Beberapa anggota tubuh kita memiliki pasangan-pasangannya. Mulai dari indera penglihatan (dua mata), indera pendengaran (dua telinga), dan indera pembau (dua lubang hidung). Sementara itu untuk kedua indera lainnya yakni indera pengecap (satu lidah) dan indera perasa (seluruh kulit pada tubuh) yang masing-masing jumlahnya satu. Itu yang bisa kita amati jumlah anggota tubuh pada panca (lima) indera manusia.

Pasangan Presiden dan wakil Presiden Indonesia yang pertama mendapatkan julukan dwi tunggal yakni Soekarno-Hatta. Beliau berdua adalah pelopor proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Pasangan emas yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia lalu diangkat menjadi pemimpin.

Angka dua juga menjadi simbol KB (keluarga berencana). Keharmonisan suatu keluarga dilambangkan dengan istilah dua anak cukup. Keluarga yang mempunyai dua anak dirasa bisa lebih fokus dalam mendidik putera-puterinya. Hal ini bisa kita nilai lebih efektif untuk berhasil dalam pendidikan kedua anaknya.

Angka dua juga bisa diartikan dengan peace. Peace bisa diartikan suatu persahabatan yang cinta dengan kedamaian. Kita bisa bertoleransi terhadap umat agama lain. Artinya yakni menghormati kepercayaan orang lain yang berbeda dengan kepercayaan kita.

Dua adalah angka keberuntungan di Timur Jauh. Dua melambangkan kemitraan. Dua adalah jumlah keseimbangan, tetapi juga mengartikan jumlah konflik dan oposisi. Tanpa nomor dua, positif dan negatif tidak bisa ada. (kaskus/15-09-2016)

Nomor urut dua memberikan hasil yang baik bagi pasangan capres-cawapres sebelumya. Pasangan SBY-Boediono (tahun 2009) dan Jokowi-JK (tahun 2014). Pada pilpres 2019 nomor urut dua didapatkan oleh pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiago.

Kesimpulan

Angka satu dan dua memiliki nilai filosofi yang berbeda. Terdapat kelebihan dan kelemahannya pada masing-masing angka. Angka satu identik dengan sesuatu yang berurusan dengan ketauhidan (ketuhanan) dan angka dua yang identik dengan nilai-nilai kemanusiaan (keduniaan).

Dalam ajaran agama islam kita tidak boleh percaya terhadap suatu ramalan. Karena hal ini bisa mendahului kehendak dari Tuhan. Suaatu dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT adalah dosa syirik (menyekutukan Allah SWT)

Kita hanya bisa mendiskusikan nomor urut pasangan capres-cawapres saja tanpa harus mempercayainya secara berlebihan. Karena yang kita takutkan kalau mempercayai suatu ramalan secara berlebihan termasuk kategori dosa syirik yang akan sulit diampuni oleh Allah SWT.

Semoga Bermanfaat

Salam,

Eki Tirtana Zamzani

Mojokerto, 23-09-2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun