Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Antara Diabetes dan Masuk Angin, Lebih takut Mana?

8 September 2018   01:44 Diperbarui: 8 September 2018   02:05 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pendidik yang butuh menggerakkan semua anggota badan. Berbicara dengan suara yang lantang dan jelas tentu membutuhkan kondisi fisik yang prima. 

Terkadang tubuh kita tidak bisa diajak untuk kompromi. Badan terasa lemas, pandangan mata kabur, dan tubuh terasa begitu capek. Akhirnya yang terjadi adalah mengajar dengan kondisi yang kurang fit dan tidak bisa bergerak dengan leluasa. Hal inilah yang menyebabkan kita untuk selalu menungga jam pelajaran segera berakhir. Tujuannya adalah untuk istirahat sejenak memulihkan badan.

Bagi seorang pendidik kesehatan adalah yang nomor satu. Kita bisa mengajar dengan baik saat badan kita terasa sehat. Sebaliknya saat kita sakit berusaha untuk tetap masuk sekolah maka kita tidak bisa optimal dalam mengajar. Tuhan terkadang memberikan kita rasa sakit agar kita bisa beristirahat sejenak di rumah untuk meninggalkan aktivitas rutin yang biasa kita lakukan setiap hari.

Bahaya Penyakit Diabetes Mellitus (DM)

Penyakit yang sekarang lagi banyak dibahas di dunia maya (internet) dan nyata adalah diabetes melitus (kencing manis). Suatu penyakit dimana kadar gula di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin. Penyakit diabetes memiliki ciri-ciri : sering kencing, rasa haus berlebihan, rasa lapar berlebiha, pandangan kabur, mudah lelah, kadar gula darah tinggi, luka lambat sembuh, berat badan turun drastis.

Pencegahan DM adalah pertama dengan cek kadar gula darah secara teratur. Kedua, Konsumsi makanan yang sehat dan jaga pola makan yang baik. Contohnya adalah jangan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula, lemak/minyak, dan garam secara berlebihan. Ketiga, menjaga berat badan ideal dengan menghitung IMT. Keempat, olahraga secara teratur

IMT = Berat Badan (Kg)/ [Tinggi Badan (m)] ^2

Kurang dari 18,5  : BB kurang

18,5 -- 22,9             : BB ideal

Lebih dari 23         : BB lebih

Faktor Risiko penyakit DM antara lain:

  • Pertama, faktor keturunan
  • Kedua, usia lebih dari 40 tahun
  • Ketiga, gaya hidup yang kurang sehat
  • Keempat, kegemukan
  • Kelima, kurang beraktivitas dan olahraga
  • Keenam, dislipidemia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun