Ternyata pimpinan kantor di cabang Blitar memiliki usaha biro umrah. Menurut penuturan penjaga disitu. Pimpinanya itu sangat baik hati. Beliau mau membantu orang-orang yang ingin berkembang dengan cara memberikan modal usaha. Ceritanya dulu ada salah satu penjaga kantor ini yang membuka usaha foto copy. Setelah berhasil, modal awal yang dipinjam harus dikembalikan. Kini penjaga kantor tersebut taraf kehidupanya bisa berubah dan mengalami kenaikan.
Pagi harinya pimpinan cabang Blitar berterimakasih kepada Jono. Karena SKT yang telah ditungu-tunggu untuk pelelangan sudah sampai tepat waktu. Pagi itu juga dia langsung kembali ke Surabaya. Dia numpang mobil pimpinan yang di Blitar yang juga mau pergi ke Surabaya. Dalam mobil Jono tidak mau membuang kesempatan untuk bertanya mengenai biaya umroh.
"Pak biaya umroh itu berapa?" tanya Jono
"Biayanya sebesar Rp.25.500.000,00 Jon, itu harga paket reguler 10 hari". Jawab Pak pimpinan.
"Wah mahal banget ya pak. Uang segitu ya gaji saya bekerja dikantor selama tiga tahun". Jawab Jono
"Emangnya mas Jono mau berangkat ibadah umroh?" nggak pak, sebenarnya saya ingin menghajikan ibu saya. Tetapi sekarang kalau haji itu kan antrinya lama bertahun-tahun. Sehingga saya ingin memberangkatkan umroh ibu saya saja. Â Biar prosesnya lebih cepat.
"Oh Iya, karena Mas Jono kinerjanya bagus, disiplin, dan jujur menurut penuturan staf kepercayaan saya yang ada di Surabaya. Maka mas Jono akan saya beri tiket umroh gratis untuk ibu yang ada di rumah".
"Benarkah apa yang telah bapak bilang barusan?" Tanya Jono.
"Iya benar mas Jono. Jawab Pak pimpinan.
"Kalau begitu alhamdulillahhirobbilalamin. Allah SWT telah mengabulkan do'a saya pak. Terimakasih banyak pak. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak". Balas Jono
"Biaya perjalanan umrohnya ibu akan saya gratiskan. Yang menjadi pertimbangan saya adalah karena pengabdian mas Jono selama ini dalam menjaga keamanan dan kebersihan kantor yang ada di Surabaya." Tutur pimpinan.