Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengulas Artikel Pilihan Kompasiana di Bulan Juli

5 Agustus 2018   03:12 Diperbarui: 5 Agustus 2018   04:09 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompasiana.com/www.etzcoy.blogspot.com

"Muck Rack memungkinkan Anda menemukan jurnalis terbaik untuk menyajikan berita berdasarkan profil mereka di basis data media kami yang luas, atau melalui mesin pencari kami yang komprehensif yang mencakup artikel yang telah mereka tulis dan konten yang mereka bagikan di media sosial. 

Buat daftar media yang ditargetkan secara tepat yang secara otomatis selalu diperbarui, sehingga Anda tidak perlu membebani database warisan media atau spreadsheet yang diperbarui secara manual. Ukur dampak Anda dengan fitur pelaporan dan grafik Muck Rack. Digunakan secara global oleh perusahaan, merek dan agen Fortune 500 sebagai komponen penting dari strategi komunikasi mereka, Muck Rack memungkinkan para profesional PR untuk mencapai lebih banyak dan membuktikan dampaknya." (sumber)

Saya akan mengulas artikel yang telah saya tulis dikompasiana pada bulan Juli. Pertama artikel dengan tema pendidikan. Tema pendidikan biasanya berupa pengalaman penulis saat mengajar siswa. Artikel tersebut berjudul menjelaskan pelajaran matematika menggunakan bahasa inggris. Saya mendapatkan kesempatan untuk mengajar anak yang lancar dalam berbahasa inggris. 

Mereka berdua saudara sepupu, namanya Divya dan Shella. Mereka berdua menjadikan bahasa inggris menjadi bahasa ibu. Karena mereka mengenal bahasa inggris sejak dari kecil. Mereka tinggal bersama kedua orang tuanya di Amerika serikat. Sehingga saya harus mengajari mereka pelajaran matematika dengan menggunakan bahasa inggris.

Kedua, saya menulis pengalaman mengajar Direktur saya di bimbel the house of trining centre Mojokerto yakni Mr Arwisa . Beliau turun langsung mengajari anak-anak pada program matheng quran di daerah Villa Pakis, Pacet Kabupaten Mojokerto. Beliau mengenalkan kepada anak-anak bahwa kartu tidak hanya bisa digunakan untuk bermain saja. Namun kartu juga bisa digunakan sebagai media pembelajaran bahasa inggris yang menarik. 

Sehingga hal ini akan memudahkan anak untuk bisa lancar berbicara bahasa inggris. cas-cis-cus. Pembelajaran terasa begitu bermakna. Karena sebelum belajar Anak-anak diberikan motivasi terlebih dulu pentingnya belajar bahasa inggris untuk masa depannya kelak. Judul artikel tersebut adalah Asyiknya Belajar Bahasa Inggris melalui Permainan Kartu.

Tema berikutnya mengenai penerbitan buku. Artikel pertama berjudul Warisan Penulis Menerbitkan Buku. Artikel ini berisi pengalaman saya dalam menerbitkan buku perdana ber-ISBN perpustakaan nasional. Saya menjelaskan pula proses mulai dari pra cetak buku hingga buku sampai ditangan penulis. Pembaca juga bisa memperoleh informasi berbagai strategi dalam penjualan buku yang diterbitkan oleh penulis sendiri. Karena biasanya penulis itu hanya pintar menulis namun tidak pandai dalam memasarkannya. He he

Kedua, ada artikel berjudul Cerita dibalik Penyusunan Buku Bimbel. Pada artikel tersebut saya menuliskan pengalaman sewaktu kuliah untuk bisa belajar dalam mengoperasikan komputer. Hal ini bertujuan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah yang syarat utamanya adalah harus menguasai dasar-dasar microsoft word. Selain itu, saya juga menuliskan cara mengatur dokumen yang akan di cetak. Serta cara finishing-nya agar buku tersebut kelihatan menarik seperti buku-buku yang beredar dan dijual di toko buku.

Ketiga, artikel mengenai review tulisan yang akan saya bukukan. Artikel tersebut berjudul Renungan bagi Penulis Terbitnya Buku Kedua. Tujuan saya menulis review waktu itu adalah saya ingin belajar untuk mempromosikan buku kepada calon pembeli buku saya. Ternyata kita tahu bahwa aktivitas menulis itu banyak manfaatnya. Meskipun promosi saya di kompasiana waktu itu bisa dikatakan gagal. karena belum ada yang memesan. he he

Tema tulisan berikutnya adalah mengenai masalah korupsi yang dilakukan oleh pejabat. Artikel tersebut saya beri judul Mencari Akar Masalah Korupsi yang dilakukan Pejabat. Artikel tersebut berisi tentang pendapat saya mengenai kasus suap yang terjadi anara kepala lapas sukamiskin dengan narapidana. 

Berita yang saya baca di media massa menyebutkan bahwa untuk bisa tidur dengan fasilitas yang mewah maka seorang napi  harus membayar sejumlah uang kepada pimpinan lapas. Artikel ini dilabeli oleh admin kompasiana menjadi artikel utama. Sehingga artikel tersebut berhasil dipromosikan di kompas.com. Sehingga pembacanya sudah mencapai seribu lebih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun