Pertama, peraih posisi 2nd & 3rd Place Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2012, USA.
Kedua, peraih juara satu mahasiswa berprestasi Teknik Elektro ITB tahun 2012.
Ketiga, seleksi tahap I kompetisi technopreneurship Pemuda Aeromantique tahun 2013 dengan judul UAV: Penggunaan Pesawat Tanpa Awak Untuk Videografi Dan Fotografi Udara.
Keempat, peraih juara dua nasional lomba inovasi pertanian dari Kementan tahun 2013.
Kelima, Finalis lomba cipta teknologi TNI AD 2013 dengan judul Nano Quadrator (pesawat terbang tanpa awak ukuran kurang dari 10 cm) untuk misi mata-mata jarak dekat.
Prestasi-prestasinya dibidang robotika patut kita banggakan dan apresiasi. Dia ingin membangun negara Indonesia menjadi negara yang tangguh dan disegani oleh bangsa lain.Â
Dia ingin mengkontribusikan tenaga dan pikirannya untuk menciptakan teknologi yang canggih dibidang militer. Seperti diketahui, akhirnya, ia berhasil menemukan teknologi dibidang militer. Hal ini tentunya suatu saat bisa dimanfaatkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tentu kita ingin mengetahui prinsip hidupnya. Sehingga bisa sukses dalam menutut ilmu dan menghasilkan suatu karya.Â
"Saya hanya orang yang berharap untuk kehidupan yang hebat di kehidupan selanjutnya. Maksud saya adalah surga. Jadi, saya ingin menjadi hamba yang hebat untuk Tuhan saya, Allah SWT, dan saya juga ingin menjadi orang baik yang dapat membuat sesuatu bermanfaat bagi banyak orang" (sumber)
Pernyataan tersebut berasal dari tulisan yang ada diblog pribadinya. Setelah menyelesaikan kuliahnya di ITB. Dia berkarir di perusahaan yang bergerak dibidang teknologi. Dia berkeinginan untuk melanjutkan kuliah program S2 atau S3 di luar negeri. Universitas yang di impikannya adalah MIT di USA.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!