Lembaga bimbingan belajar (bimbel) memiliki buku bahan ajar bagi murid-muridnya. Buku ajar akan menjadi acuan bagi tutor dalam mengajar. Buku yang baik adalah buku yang mudah untuk dipelajari oleh tutor dan siswanya. Tahun ini, pimpinan kami mengambil kebijakan yakni tutor yang menyusun buku sebagai bahan ajar. Sehingga saya yang berada tim matematika akan menyusun tiga buku. Mulai dari buku bahan ajar matematika jenjang SD, SMP, dan SMA.
Saya kebagian untuk menyusun buku bahan ajar jenjang SMP. Ketika saya akan menyusun sebuah master bahan ajar. Maka saya harus mencari bahan-bahannya terlebih dahulu di internet. Banyak website yang menawarkan peta konsep, ringkasan materi, rumus-rumus cepat, contoh soal dan pembahasan, lalu ada pula latihan soalnya. Bekal bagi tutor untuk menyusun buku bahan ajar adalah bisa mengoperasikan program microsoft word dan browsing artikel di internet.
Pengalaman Membuat Makalah
Saya merasakan manfaat tugas yang diberikan oleh Bapak/Ibu dosen saat kuliah dulu dalam penyusunan makalah. Bapak/Ibu dosen memang menuntut kemandirian mahasiswanya dalam belajar. Sehingga kami dalam satu kelasnya dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok itu nantinya yang akan menjelaskan materi  di setiap bab pada mata kuliah selama satu semester. Bagi mahasiswa yang tidak bisa mengoperasikan komputer akan menjadi kendala tersendiri.
Pengalaman saya dulu begitu gagap terhadap teknologi. Hal ini bisa dijadikan pelajaran bagi saya dan pembaca. Penguasaan komputer memang diperlukan sejak anak duduk di bangku sekolah setingkat SMP atau SMA. Saya dulu waktu semester satu masih kesulitan untuk menyalin tulisan dari website di internet ke program microsoft word. Saya di ajari oleh seorang teman namanya Yanuar.
Kami pergi ke warnet untuk mengerjakan tugas bersama. Alhamdulillah setelah dia mengajari saya dengan kesabaran. Saya bisa menyalin tulisan dari website ke lembar microsoft word. Inilah dasar ilmu komputer yang harus dipahami oleh mahasiswa baru untuk bisa mengerjakan tugas-tugas kuliah.
Ada suatu pengalaman yang ingin saya bagikan saat kuliah. Saya dapat tugas membuat makalah berkelompok. Kebetulan waktu itu saya  mendapatkan bagian untuk mengedit (memperbaiki) makalah. Waktu itu saya tidak berani menolak perintah dari ketua kelompok. Akhirnya saya menerima tugas untuk mengedit makalah dengan berat hati. Hasilnya bisa saya tebak. Menurut temanku tersebut tugasnya ada perubahan sebagian. Namun tidak sesuai dengan peraturan pembuatan makalah. Setelah kejadian itu, saya lalu merenung dan merasa terbebani karena tidak bisa menjalankan tugas dengan baik. Dalam pikiran saya selalu saya tanamkan untuk bisa mengoperasikan komputer. Agar saya bisa lancar dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah.Â
Ketika saya belum memiliki laptop. Uang saku dari orang tua sebesar Rp.100.000,00 per bulan. Waktu itu harga makan sebungkusnya Rp3.500,00. Seminggu sekali saya pulang ke rumah. Sehingga saya harus bisa menghemat pengeluaran sehari-hari. Saya berusaha mengatur pengeluaran untuk tugas kuliah dan ongkos sehari-hari seperti makan dan jajan di kampus. Saya tinggal di kos-kosan daerah Wonocolo sebelah utara kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya. Waktu itu ada warnet yang menawarkan promo internet murah. Paket internetannya yaitu dari dini hari sampai pagi. waktunya mulai dari pukul 01.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.  Nama warnetnya  adalah briliant. Saya biasanya ke warnet pukul setengah lima pagi.
Setelah menunaikan shalat shubuh. Saya berangkat ke warnet dengan jalan kaki. Disana saya bisa belajar komputer melalui browsing artikel di internet. Ilmu saya mulai bertambah tentang komputer. Setelah bisa mengoperasikan komputer secara otodidak. Saya memiliki blog pribadi etzcoy.blogspot.com. Â Itulah sekilas ingatanku saat kuliah belajar program microsoft word.Â
Proses Pembuatan Buku Bimbel
Tugas dari pimpinan bimbel untuk membuat sebuah buku bahan ajar. wajib untuk dilaksanakan. Saya dan teman-teman diberikan waktu selama dua minggu untuk menyusun bahan ajar tersebut. Beberapa bahan sudah tersimpan di flashdrive. Bahan yang kurang saya cari lagi di website pembelajaran matematika di internet. Pada tahun sebelumnya modul dicetak setiap kali pertemuan les. Jadi untuk menyusun buku bahan ajar tahun ini. Saya menggabungkan kumpulan modul tersebut. Dari kumpulan modul  bisa dijadikan sebuah buku matematika yang lengkap. Sehingga akan memudahkan anak dalam persiapan menghadapi ujian nasional.
Saya bersemangat untuk bisa menyelesaikan tugas pembuatan modul dengan tepat waktu. Dalam benak saya, "buku ini bisa menjadi amal kebaikan saya di dunia dan akhirat. Ketika buku yaitu bahan ajar hasil karya saya nanti digandakan atau diperbanyak. Maka hal ini bisa mempermudahkan anak-anak didikku untuk belajar matematika". Inshaallah pahalanya seperti bersedekah dalam pembangunan sebuah masjid. Pahalanya akan terus mengalir, seperti saat ada orang yang shalat di masjid. Maka kita akan kebagian pahala dari peribadatan orang tersebut. Begitu juga dalam penyusunan sebuah buku. Ketika buku itu ada yang mempelajarinya dan mereka paham. Maka pahalanya juga akan mengalir kepada penyusunnya. Amin.
Lembaga kami hanya bisa mencetak kertas dan memberikan cover. Kami belum bisa mendaftarkan bahan ajar tersebut ke perpustakaan nasional untuk diberikan ISBN. Saya menyusun  buku bahan ajar di program microsoft word. Setelah itu saya menyimpannya dengan format pdf. Tujuannya adalah agar memudahkan dalam proses percetakan buku. Dalam format pdf, saat dibuka datanya tidak akan mengalami perubahan.Â
Buku yang telah saya susun terdiri dari dua puluh bab. Agar anak-anak mudah dalam mempelajarinya maka saya berikan daftar isi pada halaman awal. Desain covernya yang mengerjakan tim desain htc. Penataan nomor halamanya, kami menggunakan fasilitas di microsoft word dengan perintah klik insert->footer->alphabet. Lalu dipojok kiri bagian bawah kami beri tulisan the house of trining centre. Pengaturan margin atau ukuran tepi kertas bagian atas, bawah, samping kiri, dan samping kanan adalah 1,5. Tujuannya untuk memberikan sisa kertas pada saat proses pemotongan dalam merapikan buku.
Printer yang kami gunakan adalah HP laser jet. Printer tersebut menggunakan serbuk sebagai tintanya. Printer ini bisa mencetak dokumen dengan kecepatan tinggi. Jika kita mengeprint 200 halaman bisa selesai dalam waktu enam belas menit. Sehingga kami bisa menyelesaikan tugas pada hari ini dengan tepat waktu.
Setelah proses percetakan selesai. Kami dibantu oleh mister Mail untuk proses perekatan buku dan pemberian cover depan dan cover belakang buku. Lemnya kami menggunakan lem merek rajawali berwarna putih. Lem itu biasanya digunakan oleh tukang kayu. Selain itu bapak tukang batu juga menggunakannya sebagai bahan campuran dalam mengecat dinding. Lem ini ketika kering sangat pekat menempel ke buku. Sehingga bisa terjamin kekuatannya dan perekatnya bisa tahan lama.
Pada aaat proses pengeringan, buku dijemur dibawah terik sinar matahari. Buku sambil ditekan dengan dua kayu sebagai penjepitnya. Tujuannya adalah agar dengan tekanan tersebut lem bisa lebih lengket. Setelah proses perekatan dan pengeringan selesai. Kami bersiap-siap memotongkan buku ke toko foto copy. Setelah semua proses pembuatan buku telah dilalui dengan baik. Buku yang sudah jadi siap untuk dibagikan ke murid-murid kami(etz).
Salam
Mojokerto, 14-07-2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H