Saya bersemangat untuk bisa menyelesaikan tugas pembuatan modul dengan tepat waktu. Dalam benak saya, "buku ini bisa menjadi amal kebaikan saya di dunia dan akhirat. Ketika buku yaitu bahan ajar hasil karya saya nanti digandakan atau diperbanyak. Maka hal ini bisa mempermudahkan anak-anak didikku untuk belajar matematika". Inshaallah pahalanya seperti bersedekah dalam pembangunan sebuah masjid. Pahalanya akan terus mengalir, seperti saat ada orang yang shalat di masjid. Maka kita akan kebagian pahala dari peribadatan orang tersebut. Begitu juga dalam penyusunan sebuah buku. Ketika buku itu ada yang mempelajarinya dan mereka paham. Maka pahalanya juga akan mengalir kepada penyusunnya. Amin.
Lembaga kami hanya bisa mencetak kertas dan memberikan cover. Kami belum bisa mendaftarkan bahan ajar tersebut ke perpustakaan nasional untuk diberikan ISBN. Saya menyusun  buku bahan ajar di program microsoft word. Setelah itu saya menyimpannya dengan format pdf. Tujuannya adalah agar memudahkan dalam proses percetakan buku. Dalam format pdf, saat dibuka datanya tidak akan mengalami perubahan.Â
Buku yang telah saya susun terdiri dari dua puluh bab. Agar anak-anak mudah dalam mempelajarinya maka saya berikan daftar isi pada halaman awal. Desain covernya yang mengerjakan tim desain htc. Penataan nomor halamanya, kami menggunakan fasilitas di microsoft word dengan perintah klik insert->footer->alphabet. Lalu dipojok kiri bagian bawah kami beri tulisan the house of trining centre. Pengaturan margin atau ukuran tepi kertas bagian atas, bawah, samping kiri, dan samping kanan adalah 1,5. Tujuannya untuk memberikan sisa kertas pada saat proses pemotongan dalam merapikan buku.
Printer yang kami gunakan adalah HP laser jet. Printer tersebut menggunakan serbuk sebagai tintanya. Printer ini bisa mencetak dokumen dengan kecepatan tinggi. Jika kita mengeprint 200 halaman bisa selesai dalam waktu enam belas menit. Sehingga kami bisa menyelesaikan tugas pada hari ini dengan tepat waktu.
Setelah proses percetakan selesai. Kami dibantu oleh mister Mail untuk proses perekatan buku dan pemberian cover depan dan cover belakang buku. Lemnya kami menggunakan lem merek rajawali berwarna putih. Lem itu biasanya digunakan oleh tukang kayu. Selain itu bapak tukang batu juga menggunakannya sebagai bahan campuran dalam mengecat dinding. Lem ini ketika kering sangat pekat menempel ke buku. Sehingga bisa terjamin kekuatannya dan perekatnya bisa tahan lama.
Pada aaat proses pengeringan, buku dijemur dibawah terik sinar matahari. Buku sambil ditekan dengan dua kayu sebagai penjepitnya. Tujuannya adalah agar dengan tekanan tersebut lem bisa lebih lengket. Setelah proses perekatan dan pengeringan selesai. Kami bersiap-siap memotongkan buku ke toko foto copy. Setelah semua proses pembuatan buku telah dilalui dengan baik. Buku yang sudah jadi siap untuk dibagikan ke murid-murid kami(etz).
Salam
Mojokerto, 14-07-2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H