Laga final pertandingan sepak bola selalu ditunggu-tungu oleh supporter masing-masing klub. Klub Sepakbola asal Inggris Liverpool menjadi finalis Liga Champion di Benua Eropa tahun 2018. Lawan yang dihadapi adalah klub asal Spanyol Real Madrid. Klub Real Madrid sejak dari dulu terkenal dengan klub yang bertabur pemain bintang dengan harga mahal. Â
Final Liga Champion bisa menjadi perwakilan liga-liga terbaik yang ada di Benua Eropa. Untuk tahun ini liga terbaik di benua Eropa diwakili oleh Liga Inggris (Liverpool) dan liga Spanyol (Real Madrid). Pada setiap klub sepak bola yang bertanding pasti memiliki bintang lapangan hijau. Â Bintang lapangan merupakan suatu pemain sepak bola yang aksi dalam mencetak golnya selalu di tunggu oleh masing-masing supporter yang mendukungnya.Â
Sisi Lain Pemain diluar Lapangan
Real Madrid memiliki pemain bintang Christiano Ronaldo (33 tahun). Sementara Liverpool memiliki pemain bintang Mohamed Salah (25 tahun). Kedua pemain bintang dimasing-masing klub berbeda generasi.
Ronaldo mengawali kiprahnya di Sporting Lisboa Portugal. Kemudian kemampuannya diasah di klub Menchester United (MU) yang bermain di Liga Inggris. MU biasanya membeli pemain muda yang berbakat. Setelah itu pemain tersebut biasanya dilatih diklub tersebut sampai menjadi pemain sepak bola profesional. Setelah memiliki jam terbang yang tinggi dalam bermain sepak bola. Akhirnya mereka bisa menjadi pemain terbaik atau top scorer Liga.
Sehingga berkat prestasinya, dia menjadi rebutan klub-klub sepak bola papan atas Eropa. Umumnya mereka hanya bersedia bermain di Liga yang ada di negara-negara Eropa. Seperti : Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol. Dan klub yang mampu membayarnya dengan gaji yang fantastis.
Christiano Ronaldo terkenal dengan pemain sepakbola berjiwa sosial tinggi. Dia pernah membantu pemuda korban bencana gelombang tsunami Aceh pada tahun 2004. Pemuda itu bernama Martunis. Martunis mendapat beasiswa dari sporting foundation untuk belajar ilmu sepak bola dari klub masa junior Ronaldo, sporting cp. Martunis bisa bertemu Ronaldo disana. Beberapa hadiah diberikan Ronaldo kepada Martunis.
Pertama, yakni hadiah iphone 7 untuk komunikasi Martunis. Kedua, bisa menyaksikan pertandingan secara langsung klub Real Madrid di Santiago Bernabeu. Ketiga, Ronaldo membantu pengobatan ayah Martunis yang terkena penyakit katarak mata. (bola.kompas.com/6 Desember 2017)
Mohamed Salah merupakan seorang muslim yang berasal dari Negara Mesir. M. Salah dikenal publik dengan sisi religius-nya. Dia mentaati perintah wajib shalat lima waktu. Meskipun sedang bertanding sepak bola. Dia akan meminta ijin terlebih dahulu untuk melaksanakan shalat Maghrib kepada wasit yang memimpin pertandingan dan juga pada officialteam-nya. Hal ini terjadi pada saat Liverpool bertanding melawan Manchester city pada babak pertama perempat final Liga Champion. (jabar.tribunnews.com/5 April 2018) Â
Pada saat Bulan suci Ramadhan, Salah juga tetap menjalankan ibadah puasa. Meskipun pada malam harinya dia harus menjalankan pertandingan sepak bola di Final Liga Champion melawan Real Madrid. (radarbogor.id/26 Mei 2018)
 Saat pesta pernikahannya,  istri Mohamed Salah yakni Magi mengenakan baju pengantin busana muslim yang tertutup auratnya dengan berjilbab. (today.line.me/30 Mei 2018).
Beberapa supporter Liverpool pun pernah menyanyikan yel-yel yang isinya ingin mengikuti agama yang dianut oleh M. Salah yakni muslim. Tapi ada syaratnya, apabila M. Salah kembali mencetak gol untuk Liverpool. (m.cnnindonesia.com/15 Februari 2018)
Drama di Laga Final
Pada setiap pertandingan final sepak bola biasanya terjadi suatu drama yang selau kita ingat sebagai penontonnya. Kita pasti mengingat saat menyaksikan kejadian drama final Piala Dunia pada tahun 2006 di Jerman. Waktu itu timnas Italia berjumpa dengan timnas Perancis. Saat itu merupakan perpisahan antara Zinedine Zidan dengan timnas Perancis. Tentu Zidane berkeinginan besar untuk menjadikan negaranya menjadi Juara Piala Dunia.
Namun di penghujung babak perpanjangan waktu yang ke dua di laga final. Dia harus terlibat pertengkaran dengan pemain belakang timnas Italia yakni Materazzi. Dia pun langsung mendapatkan kartu merah. Sehingga Zidane pun dikeluarkan oleh wasit karena menyundul tubuh Materazzi sampai terjatuh. Timnas Italia yang unggul jumlah pemain akhirnya bisa merebut gelar juara Piala Dunia lewat adu pinalti. Kiper legendaris asal Italia Gianluigi Buffon yang menjadi pahlawannya. Karena dia bisa menepis tendangan algojo pinalti asal  timnas Perancis yakni David Trezeguet.
Pada pertandingan Final Liga Champion Eropa tahun 2018 juga terjadi drama antara Mohamed Salah dengan Sergio Ramos. Pemain bintang asal klub Liverpool  M. Salah harus meninggalkan lapangan di penghujung babak pertama karena mengalami cidera pada bahunya. Setelah dia berbenturan dengan pemain belakang Real Madrid Sergio Ramos. Sehingga M. Salah pun tidak bisa melanjutkan pertandingan saat itu. Dan harus keluar lapangan sebelum pertandingan berakhir.
Hal inilah yang menurut pendapat supporter Liverpool penyebab kekalahan tim kesayangannya dengan Real Madrid berskor akhir 3-1. Sehingga hal ini juga menimbulkan pro dan kontra bagi pecinta sepak bola. Bagi supporter Real Madrid keluarnya M. Salah tidak bisa dijadikan penyebab kekalahan Liverpool di laga final. Karena bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo saat itu juga tidak bisa mencetak gol ke gawang Liverpool.
Kesimpulan
Sepak bola memang sudah menjadi olahraga yang begitu disukai oleh penduduk di seluruh Dunia. Sehingga sepak bola diluar negeri sudah menjadi industri yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Perputaran uang tersebut berasal dari pihak seponsor, peliputan pertandingan secara langsung oleh stasiun televisi, dan juga proses transfer pemain sepak bola.
Selain itu selalu ada drama yang menarik untuk disaksikan oleh penononton. Drama ini yang akan tercatat oleh sejarah. Sisi lain dari bintang sepak bola di luar lapangan juga selalu menarik untuk diketahui. Karena kini mereka juga menjadi publik figur seperti artis-artis di televisi. Kegiatan yang mereka lakukan diluar lapangan dan juga kehidupan pribadinya selalu menarik untuk diketahui oleh publik.
Alangkah baiknya apabila pemain sepak bola bisa selalu menjunjung tinggi sportivitas dilapangan. Sehingga apabila terjadi drama sepak bola dilapangan. Seperti kasus benturan antara M. Salah dan S. Ramos di Final Liga Champion 2018. Dan juga drama sundulan antara Zidane dan Materazzi di Final Piala Dunia 2006. Tidak akan ada yang menjadi korban bully di media sosial dan juga kambing hitam kekalahan suatu tim di lapangan.
Penulis adalah Pecinta Sepakbola.
Mojokerto, 31-05-2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H