Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Drama Sepak Bola di Laga Final dan Sisi Lain Pemain

31 Mei 2018   22:52 Diperbarui: 31 Mei 2018   23:31 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa supporter Liverpool pun pernah menyanyikan yel-yel yang isinya ingin mengikuti agama yang dianut oleh M. Salah yakni muslim. Tapi ada syaratnya, apabila M. Salah kembali mencetak gol untuk Liverpool. (m.cnnindonesia.com/15 Februari 2018)

Drama di Laga Final

Pada setiap pertandingan final sepak bola biasanya terjadi suatu drama yang selau kita ingat sebagai penontonnya. Kita pasti mengingat saat menyaksikan kejadian drama final Piala Dunia pada tahun 2006 di Jerman. Waktu itu timnas Italia berjumpa dengan timnas Perancis. Saat itu merupakan perpisahan antara Zinedine Zidan dengan timnas Perancis. Tentu Zidane berkeinginan besar untuk menjadikan negaranya menjadi Juara Piala Dunia.

Namun di penghujung babak perpanjangan waktu yang ke dua di laga final. Dia harus terlibat pertengkaran dengan pemain belakang timnas Italia yakni Materazzi. Dia pun langsung mendapatkan kartu merah. Sehingga Zidane pun dikeluarkan oleh wasit karena menyundul tubuh Materazzi sampai terjatuh. Timnas Italia yang unggul jumlah pemain akhirnya bisa merebut gelar juara Piala Dunia lewat adu pinalti. Kiper legendaris asal Italia Gianluigi Buffon yang menjadi pahlawannya. Karena dia bisa menepis tendangan algojo pinalti asal  timnas Perancis yakni David Trezeguet.

Pada pertandingan Final Liga Champion Eropa tahun 2018 juga terjadi drama antara Mohamed Salah dengan Sergio Ramos. Pemain bintang asal klub Liverpool  M. Salah harus meninggalkan lapangan di penghujung babak pertama karena mengalami cidera pada bahunya. Setelah dia berbenturan dengan pemain belakang Real Madrid Sergio Ramos. Sehingga M. Salah pun tidak bisa melanjutkan pertandingan saat itu. Dan harus keluar lapangan sebelum pertandingan berakhir.

Hal inilah yang menurut pendapat supporter Liverpool penyebab kekalahan tim kesayangannya dengan Real Madrid berskor akhir 3-1. Sehingga hal ini juga menimbulkan pro dan kontra bagi pecinta sepak bola. Bagi supporter Real Madrid keluarnya M. Salah tidak bisa dijadikan penyebab kekalahan Liverpool di laga final. Karena bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo saat itu juga tidak bisa mencetak gol ke gawang Liverpool.

Kesimpulan

Sepak bola memang sudah menjadi olahraga yang begitu disukai oleh penduduk di seluruh Dunia. Sehingga sepak bola diluar negeri sudah menjadi industri yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Perputaran uang tersebut berasal dari pihak seponsor, peliputan pertandingan secara langsung oleh stasiun televisi, dan juga proses transfer pemain sepak bola.

Selain itu selalu ada drama yang menarik untuk disaksikan oleh penononton. Drama ini yang akan tercatat oleh sejarah. Sisi lain dari bintang sepak bola di luar lapangan juga selalu menarik untuk diketahui. Karena kini mereka juga menjadi publik figur seperti artis-artis di televisi. Kegiatan yang mereka lakukan diluar lapangan dan juga kehidupan pribadinya selalu menarik untuk diketahui oleh publik.

Alangkah baiknya apabila pemain sepak bola bisa selalu menjunjung tinggi sportivitas dilapangan. Sehingga apabila terjadi drama sepak bola dilapangan. Seperti kasus benturan antara M. Salah dan S. Ramos di Final Liga Champion 2018. Dan juga drama sundulan antara Zidane dan Materazzi di Final Piala Dunia 2006. Tidak akan ada yang menjadi korban bully di media sosial dan juga kambing hitam kekalahan suatu tim di lapangan.

Penulis adalah Pecinta Sepakbola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun