Aku tak memiliki keberanian yang cukup
untuk hanya sekedar menyapamu,
mengucapkan "selamat pagi"
Aku tak memiliki nyali
untuk bisa bertatapan denganmu
walau hanya sejenak
Aku tak mampu menahan diri
untuk tidak bersembunyi
saat kamu melihatku
Hanya sekedar ucapan selamat malam
lewat sebuah pesan singkat
yang kukirimkan ke nomor handphonemu
yang kudapat dari seorang temanku
Hanya sekedar berteriak memanggil namamu
dari balik kaca kantorku
saat kamu berjalan santai di depan koridor kantorku
Cukup hanya menjadi pemuja rahasiamu
yang selalu menanti di balik kaca kantorku
dengan harapan kamu akan lewat dan menoleh sejenak
lalu tersenyum ....
Teruntuk pria yang telah memikatku dengan senyuman manisnya.