Mohon tunggu...
Ibeth Simanjuntak
Ibeth Simanjuntak Mohon Tunggu... karyawan swasta -

ada tawa , air mata , tangis , bahagia , cinta , benci , jujur , dusta , amarah , kecewa , maaf , semua telah mendapat bagiannya sendiri dalam kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemuja Rahasia

16 Mei 2013   12:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:29 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

yang kukirimkan ke nomor handphonemu

yang kudapat dari seorang temanku

Hanya sekedar berteriak memanggil namamu

dari balik kaca kantorku

saat kamu berjalan santai di depan koridor kantorku

Cukup hanya menjadi pemuja rahasiamu

yang selalu menanti di balik kaca kantorku

dengan harapan kamu akan lewat dan menoleh sejenak

lalu tersenyum ....

Teruntuk pria yang telah memikatku dengan senyuman manisnya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun