Mohon tunggu...
Dyah Pratitasari
Dyah Pratitasari Mohon Tunggu... profesional -

Full time Mama | Breastfeeding Counsellor | Serves Preggos | Holistic Life Runner | pritazamzam@gmail.com | FB: Dyah Pratitasari | Twitter: @PritaZamZam\r\n

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Artikel Utama

Cantik Bersinar Usai Melahirkan, Mungkinkah?

5 Mei 2015   10:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:22 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyebabnya?

"They are pumping with oxytocin, the hormone of love connection, which will help breastfeeding happen, and help the mother fall in love with the baby and the newborn fall in love with the mother," kata Dahlen.

Kita memang nggak perlu tampil seheboh Kate yang putri kerajaan.

Namun percayalah, bahwa kita bisa menjadi seorang "putri" seperti dia. Memiliki kondisi bugar, segar, berbinar-binar, cantik, dan nggemesin pasca melahirkan merupakan hal yang SANGAT MUNGKIN.

Bahkan, sejatinya mungkin memang demikianlah seharusnya.

Karena, "Jika seorang perempuan tidak secantik bidadari selama proses dan setelah persalinan, artinya ia tidak diperlakukan secara layak". Demikian Ina May Gaskin, seorang tokoh persalinan alami, menyatakan.

...

Jadi, kalau masih ada yang iri dan galau dengan pengalaman Kate kemarin, itu merupakan awal yang baik: sebagai motivasi untuk memulai.

Berdayakan diri secara maksimal selama hamil, pahami bagaimana tubuh kita bekerja, kondisikan agar ia mampu diajak bekerjasama, cari dukungan dari lingkungan sekitar, didampingi oleh tenaga medis kompeten yang sabar, serta manfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan - kecanggihan teknologi secara bijak dan rasional. Sesuai kebutuhan.

Mulai perubahan itu dari cara yang paling mudah, lingkup yang paling kecil: DIRI SENDIRI.

Semoga Tuhan berkenan menjadikan pengalaman positif Kate dalam melahirkan sebagai "milik" semua perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun