Mohon tunggu...
Teguh Sunaryo
Teguh Sunaryo Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemerhati Pendidikan Berbasis Bakat (Tinggal di Yogyakarta)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kalkulasi Politik PilGub DKI

10 September 2016   17:20 Diperbarui: 10 September 2016   17:31 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika ini yang diusung, entah oleh partai apapun, nampaknya akan lebih mudah untuk menuju DKI-1. Yusuf Mansur punya masa banyak dan Sandiaga juga begitu. Yusuf Mansur mewakili kelompok Islam yang mayoritas, dan Sandiaga mewakili kelompok pengusaha. Dengan duet ini akan terbentuk genarasi pengusha Islami, sangat cocok dengan kultur betawi dan Indonesia pada umumnya. Hanya pasangan inilah yang sangat potensial untuk menggantikan Ahok. Nah, partai manakah yang tertarik dengan pasangan ini? Kita lihat perkembangannya.

CATATAN:

  1. Jika calon kontestan yang diusung hanya dua pasangan saja, maka yang diuntungkan adalah partai demokrat. Belajarlah dari bagaimana cara demokrat masuk menggunakan celah dua koalisi antara KIH dan KMP. Nampaknya cara yang sama oleh partai demokrat akan digunakan lagi pada pilkada DKI.
  2. Jika calon kontestan yang diusung lebih dari dua pasangan, maka yang diuntungkan adalah Ahok, karena suara lawannya Ahok akan terpecah, sehingga mudah bagi Ahok untuk mendulang suara.
  3. Jika Ahok tidak jadi diusung oleh parpol manapun, maka rakyat semakin yakin bahwa betapa busuknya perilaku politik di negeri ini. Dan desakan untuk adanya calon independen semakin meluas, termasuk desakan calon independen pada saat pilpres mendatang. Partai politik akan segera ditinggalkan oleh rakyat.
  4. Salam damai Indonesia-ku

Yogyakarta, 10 September 2016.

Teguh Sunaryo

-----------------------------------------

Kenal BAKAT sejak DINI lebih FOKUS mewujudkan PRESTASI.

-----------------------------------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun