Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Firman Allah dalam "Bahasa & Aksara Arab Al-Qur'an" Sangat Dipahami oleh Banyak Umat Islam di Dunia

15 Maret 2024   00:11 Diperbarui: 15 Maret 2024   00:58 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar merupakan arsip penulis.

Firman Allah Dalam "Bahasa & Aksara Arab Al-Qur'an" Sangat Dipahami Dengan Terjemahan oleh Banyak Ummat Islam di Dunia

SATU SATUNYA KITAB SUCI YANG SELURUH AYAT AYATNYA dalam ribuan ayat bisa dihafalkan bersama lafaznya, tajwidnya (fi'il madhi) serta cara pengucapannya oleh jutaan manusia dimuka bumi ini, adalah AYAT AYAT AL-QUR'AN.

Dimaksud dengan Al-Qur'an sesungguhnya adalah KUMPULAN DALAM BENTUK AKSARA KATA RANGKAIAN KALIMAT FIRMAN ALLAH dan BACAAN SURAT berserta AYAT AYAT didalam BAHASA SASTRA ARAB YANG INDAH. Terjemahan didalam bahasa Indonesia atau didalam bahasa dunia lainnya, adalah bukan yang dimaksud  dengan Al-Qur'an, tetapi hanya terjemahan arti dan maknanya saja agar dapat dipahami maksud dan tujuan dari ayat ayat sumber Al-Qur'an tersebut. 

Al-Qur'an adalah kitab suci yang di dalamnya terdapat banyak sekali ilmu pengetahuan serta inspirasi pengetahuan lanjutan bagi manusia. Al-Qur'an diturunkan menggunakan bahasa Arab dengan bahasa sastra yang indah. Telah kita ketahui Al-Qur'an menggunakan bahasa Arab sedangkan kita menggunakan bahasa Indonesia. 

Inilah salah satu faktor yang membuat kebanyakan orang awam menjadi sulit mengerti makna ayat ayat apalagi memahami isi kandungan dalam Al-Qur'an. Terjemahan Al-Qur'an merupakan cara yang sangat penting bagi masyarakat muslim terutama bagi mereka yang tidak memahami bahasa Arab untuk dapat memahami makna ayat demi ayat dalam bahasa sastra yang indah Al-Qur'an.

Turunnya Al-Qur'an pada periode pertama, terjadi ketika Nabi Muhammad SAW. bermukim di Makkah, yaitu tercatat akurat selama 12 tahun 5 bulan 13 hari, sampai Nabi SAW. melakukan Hijrah periode ini kemudian dinamakan dengan ayat ataupun "surat Makkiyyah" ada sebanyak 91 surat dari 114 surat yang ada didalam Al-Qur'an. 

Selanjutnya para ulama menyebutkan setelah Hijrah, menandai periode ini dengan sebutan periode hijrah ke Madinah. Periode Madinah ini yakni tercatat akurat selama 9 tahun 9 bulan 9 hari. Ayat atau surat yang turun dalam periode ini kemudian dinamakan ayat ataupun "surat Madaniyyah" ada sebanyak 23 surat dari 114 surat yang ada didalam Al-Qur'an.

Para individu yang mengaku sebagai para oknum pihak non-Islam yang selalu gemar menghujat, serta munafik yang suka merendahkan Al-Qur'an agar anda sekalian dapat memahami serta mengetahui. Allah menurunkan FirmanNYA kepada manusia pilihanNYA yaitu UtusanNYA (Rasulullah) didalam bahasa yang dikuasai dan dipahami oleh para utusanNYA. 

Dalam hal Al-Qur'an, Allah menurunkan FirmanNYA secara bertahap-tahap sesuai situasi dan kondisi agar mudah dihafalkan oleh setiap figur para utusanNYA, dalam hal ini Al-Qur'an adalah FirmanNYA dalam bahasa Arab berkualifikasi sastra Arab, karena Nabi Muhammad SAW. adalah figur orang Arab. 

Pada saat itu setelah Nabi Muhammad SAW. menerima beberapa Firman (selama periode 23 tahun), hanya beliau dan para sahabatnyalah yang sangat memahami kandungan makna Firman Allah, lalu para sahabatlah yang menuliskan ayat demi ayat didalam lempengan dan lembaran media yang dapat dituliskan pada ketika itu.  

Karena Al-Qur'an diperuntukkan kepada SELURUH MANUSIA DIMANAPUN BERADA, sedangkan seluruh manusia memiliki bahasanya masing masing, maka dilakukanlah PENTERJEMAHAN bahasa dan tulisan ayat ayat Al-Qur'an kedalam semua bahasa induk manusia di Bumi ini dengan syarat utama TIDAK MENINGGALKAN TULISAN DAN BAHASA ARABnya (Tulisan & Bahasa Aslinya) sebagaimana yang dituliskan dan diucapkan, serta dilafazkan ketika Nabi Muhammad SAW. masih hidup.

Penterjemahan beserta penelitian terhadap ayat ayat Al-Qur'an adalah ingin mengetahui bagaimana metode serta strategi yang dapat digunakan dalam menerjemahkan Al-Qur'an yang terdapat "isim mausl dan min bayniyyah" didalamnya. Melalui sebuah analisis dapatlah diketahui bahwa hasil terjemahan yang telah diteliti adalah dengan menggunakan metode penerjemahan harfiyah, hal tersebut bisa dilihat dari ketaatan si-penerjemah terhadap tata bahasa teks sumber, berupa bentuk frase, bentuk kalimat, Syaddah atau tasydd dan lain sebagainya. 

Namun terkadang juga penerjemah menggunakan cara penerjemahan bebas, tetapi tidak terjadi penyimpangan makna dan tidak juga terlalu bebas sehingga akan sangat mendekati makna aslinya dari bahasa ayat ayat Al-Qur'an.

Didalam penterjemahan Al-Qur'an, tentulah harus memiliki kemampuan serta keahlian kosa kata didalam menterjemahkannya. Setiap bahasa induk dunia memiliki perbendaharaan kosa kata dan juga persamaan kosa kata sehingga didalam setiap PENTERJEMAHAN Al-Qur'an haruslah seorang ahli berwawasan luas yang dapat menguasai bahasa Al-Qur'an juga menguasai bahasanya sendiri, sehingga setiap kata bisa sepadan dan identik serta mendekati makna aslinya sehingga makna ayat ayat Al-Qur'an bisa dipahami oleh semua ummat Islam dunia sebagai PEDOMAN HIDUP dan KEHIDUPAN MANUSIA.

Upaya maksimal sebuah penerjemahan, pada hakikatnya mengandung makna mereproduksi sebuah amanat atau pesan Firman di dalam bahasa sumber dengan padanannya yang paling pantas, tepat, akurat sehingga dapat menjadi makna yang paling dekat dengan makna bahasa penerima terjemahan baik dari segi gaya bahasanya. Dengan kata lain, sebuah kemampuan para ahli untuk dapat mengalihkan konstruksi gramatika bahasa sumber ke dalam konstruksi gramatika bahasa target terjemahan.

Disamping hal diatas, seorang ahli penerjemah juga harus sangat mengerti metode penerjemahan. Karena penerjemahan merupakan salah satu mediator bagi proses perkembangan keilmuan kemanusiaan yang bermanfaat di dunia. Bahkan sebagai perantara berkembangnya peradaban informasi keilmuan bagi masyarakat terhadap pemahaman makna dari Firman Allah.

Terjemahan Al-Qur'an kedalam bahasa Indonesia yang saat ini beredar, adalah sudah mendekati serta identik dengan makna yang ada didalam ayat ayat Al-Qur'an. Bagi ummat Islam Indonesia terjemahan Al-Qur'an sudah sangat memadai dan tidak ada lagi berbagai penafsiran. 

Hanya para orang yang sempit wawasan dan sempit akal saja yang menyatakan makna ayat ayat Al-Qur'an sulit dimengerti. Bagi ummat Islam, jika ada kata ayat yang tidak dipahami, bisa bertanya bebas, sebanyaknya, sepuasnya secara rasional kepada para guru dan para Kiyai dan Ustadz yang sudah sangat paham dengan semua kata dan makna ayat ayat Al Qur'an. 

Didalam budaya agama Islam TIDAK ADA BUDAYA KALIMAT "IMANI SAJA JANGAN BANYAK BERTANYA TENTANG ISLAM" (JUST HAVE FAITH, DON'T ASK TOO MUCH ABOUT ISLAM). SELANJUTNYA TIDAK ADA PERBEDAAN YANG TAJAM TENTANG PENAFSIRAN AL-QUR'AN KECUALI MEMANG ADA TUJUAN KONSPIRASI UNTUK MEMECAH BELAH UMMAT ISLAM sebagaimana dengan stigma Islamophobia yang gagal selama ini oleh pihak Barat dan Neo-Komunisme, serta pihak lainnya yang turut serta. (00)

Sebagian sumber tambahan dari : Pokok-Pokok Ajaran Islam : Drs.Miftah Farid, hal 13-16, Penerbit PUSTAKA Bandung, Cetakan V : 1411 H - 1991 M.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun