Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisa Terjadi Krisis Protein di Indonesia

7 April 2020   00:31 Diperbarui: 7 April 2020   10:16 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dok Pribadi diolah

1). Krisis Protein di masyarakat yang akan berdampak kepada rentannya daya tahan tubuh yang akan berakibat mudahnya diserang penyakit DB serta Virus Corona (Covid-19).

2). Krisis lapangan kerja dan kesejahteraan peternak, serta daya beli masyarakat semakin lemah karena diperternakan unggas ini, terlibat lapangan pekerjaan 2 juta orang.

3). Krisis swasembada daging ayam yang sejak orde baru sampai saat ini kita sudah swasembada daging ayam. Dengan menurunnya permintaan yang berdampak kepada turunnya harga LB sampai Rp.6.000,- di kandang peternak, jauh dibawah BEP peternak Rp.17.000,- dan harga patokan HPP ketetapan pemerintah (Rp.18.000,-). Saat ini, sudah banyak BF terpaksan culing HE dan DOC karena tidak laku di sebabkan peternaknya tidak mampu membeli DOC dan Pakan, juga banyak, peternak mengculling ayamnya karena sudah tidak mampu membeli pakan.

4). Masyarakat tidak mempunyai daya beli sebagai akibat adanya banyak PHK di berbagai sektor ekonomi termasuk pedagang dan petani sebagai akibat rugi usaha pertanian secara berkepanjangan.

Pemerintah di harapkan dapat mengalihan dana jaring sosial untuk masyarakat sehingga bisa membeli daging ayam, telor dan sayuran. Dana CSR dari BUMN dan Swasta juga sama, supaya lebih dialihkan kepada pemenuhan gizi protein dan karbohidrat masyarakat. Sehingga daya tahan tubuh masyarakat naik menjadi masyarakat yang sehat dan kuat sehingga bisa meningkatkan produktifitas nasional kembali.

Selanjutnya hasil rapat di Dirjen Petenakan dan Kesehatan Hewan (DJPKH) akan lebih efektif berhasil, apabila ditindak lanjuti dengan di sosialisasikan kepada seluruh Pemerintah daerah Propinsi serta dilanjutkan kepada Pemda Kota, Kodya dan Kabupaten diseluruh Indonesia. Sebaiknya keputusan DJPKH ini direspon cepat oleh seluruh Pemda.

Semoga kita semua dapat bekerjasama untuk mengatasi segala permasalahan bangsa menuju pemulihan dan mengakhiri dampak dari Covid 19. Harapan kita bersama Indonesia Sehat, Aman dan Damai serta berkeadilan dan Berkesejahteraan sesuai cita cita sila kelima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga !!! Aamiin !!! (Ashwin Pulungan DPP-PPUI 07/04/2020)

Tulisan penulis pada tahun 2013 tentang kemungkinan Krisis Protein di Indonesia : 

https://www.kompasiana.com/www.didikbangsaku.blogspot.com/552b838d6ea8347e798b4594/indonesia-krisis-protein?page=all

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun