Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tantangan Zaman Kini adalah Kelatahan Merusak Bangsa

26 November 2017   08:06 Diperbarui: 26 November 2017   15:21 2017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya pemerintah Indonesia bisa bersikap serius terencana untuk memperbaikinya. Namun, alangkah lebih baik kita juga dapat membantu pemerintah dalam memberikan edukasi kepada para generasi muda tentang bahaya semua ini (Kerusakan Bahasa Persatuan, Candu/Narkoba, Pornografi) yang tidak hanya mengancam keamanan serta kehancuran fisik seseorang saja, namun sangat bisa mengancam seluruh keamanan bangsa dan negara dalam jangka menengah dan panjang secara fatal.

Ancaman yang belum tersolusi terhadap bangsa kita saat ini adalah, pengrusakan bahasa persatuan Indonesia, candu/narkoba, pornografi, korupsi, Intoleransi ini semua sudah menjadi strategi dan konspirasi bangsa lain untuk melumpuhkan serta menghancurkan bangsa Indonesia dengan cara menghancurkan moral generasi bangsa dengan merusak bahasa persatuannya, merusak generasi mudanya dengan budaya candu dan narkoba serta pornografi dan korupsi. Penulis mengajak marilah kita secara bersama-sama untuk dapat memperbaiki kerusakan bangsa yang telah terjadi ini sembari berjuang dan bekerja keras untuk dapat menyaring, memilah dan memilih semua serangan informasi serta budaya salah kepada generasi kekinian.

Tentu saja kita berharap dari semua kesadaran yang mandiri dari para generasi muda Indonesia untuk sadar akan bahayanya serangan Asimetris ini dibidang kebahasaan kepada bangsa dan negara Indonesia. Bangsa dan negara Indonesia ini kedepan adalah berada ditangan para generasi muda Indonesia. Oleh karena itu, kita harus mengkader anak bangsa generasi muda menjadi generasi muda tangguh, cerdas, kreatif tidak mudah latah dan terpengaruh serta terbaik sebagai anak bangsa Indonesia. Mari kita jaga Bahasa Indonesia saat ini juga dan janganlah menjadi agen pengrusak Bahasa Indonesia sehingga generasi bangsa Indonesia kedepan tidak rusak parah dalam berbahasa Indonesia. Aamiin. (Ashwin Pulungan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun