4. Jari telunjuk penguasaan terhadap "Nasrani/Kristen" :
Sudah lama diketahui oleh masyarakat dunia adanya konspirasi yang terlihat seolah akrab antara Zionisme dengan Nasrani/Kristen (†). Elit Kristen tingkat dunia sudah sangat dikuasai oleh para elit Zionisme. Bahkan "Nasrani/kristen Katholik-Protestan-Advent-Saksi Yehovah- Lutheran-Calvinis-Anglican-Methodist-Baptis" sudah menjadi alat bagi para elit Zionisme untuk dijadikan kuda tunggangan mereka untuk munculnya konflik serta memusuhi seluruh ummat Islam dunia. Semua konflik besar antara Nasrani/kristen Katholik-Protestan dengan Islam adalah rekayasa mereka (Peristiwa Poso-Ambon). Nasrani/kristen Katholik-Protestan sudah merupakan alat yang dapat diperintah dan sangat dikuasai secara terselubung oleh para elit Zionisme. Nasrani/kristen Katholik-Protestan sudah dipolakan untuk menjadi alat pion berhadapan dengan musuh bebuyutan Zionisme yaitu agama Islam. Islam akan selalu diganggu dengan memasukkan beberapa aliran berlabel Islam atas rekayasa zionis serta keberadaan aliran versi rekayasa ini selalu didukung oleh kelompok yang beraliansi dengan Nasrani/kristen Katholik-Protestan. Perhatikan pola rekayasa pada peristiwa kedatangan Irshad Manji ke Indonesia yang didukung oleh organisasi pro-Zionis (Komunitas Salihara, Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI) Jakarta, BANSER, YLBHI, ELSAM, LBH Jakarta, Kontras, dan Jaringan Islam Independen) dan lain-lain peristiwa. Oleh karena itu Nasrani/kristen Katholik-Protestan ditempatkan pada jari telunjuk adalah sebagai lambang bahwa Nasrani/kristen Katholik-Protestan selama ini dapat diperintah oleh elit Zionisme. Ini adalah menurut mereka, padahal menurut para elit Nasrani/kristen Katholik-Protestan hal seperti itu adalah bohong dan hoax dan tidak ada sama sekali kemampuan perintah dari para elit Zionisme selama ini. Oleh karena itu penulis berharap kepada seluruh saudara sebangsa setanah air ummat Nasrani/kristen Katholik-Protestan berhati-hatilah dan jangan terpancing atas segala kemungkinan rekayasa konflik atas nama agama apa saja, kecil maupun besar yang mungkin terjadi di Indonesia.
5. Jempol penguasaan terhadap "Dollars/Emas/Platina/Energi" :
Pada jempol ditempatkan lambang dollars ($) adalah sebuah lambang dimana jempol bisa bertaut erat dengan semua jemari tangan. Kemampuan untuk menguasai atas empat jari lainnya adalah diperlukan banyak uang agar semua yang berada pada jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking bisa dikendalikan dengan mudah dan gampang dengan kekuatan uang.
Pada jempol inilah berkumpul kekuasaan atas seluruh industri terbaik dan terbesar tapi merusak lingkungan yaitu Tambang Minyak dunia, Tambang emas dunia, Tambang Platina dunia, serta Tambang mineral mahal lainnya beserta simpanan cadangannya. Termasuk juga yang penting adalah Bank Dunia, Perbankan dunia, IMF, IDB, Pasar Modal diseluruh dunia tidak ketinggalan beraneka Lembaga keuangan dan pakar keuangan, konsultan keuangan dan ekonomi tingkat dunia lainnya. Jempol ini juga merupakan lambang kemampuan manajemen keuangan yang handal untuk semua perencanaan serta konspirasi politik ekonomi bagi pengedukan keuntungan diseluruh muka bumi ini. (Ashwin Pulungan)
Salam, Betapa Indahnya Hidup Dalam Kerukunan, bebas dari Sakwasangka. Mari bersatu dan membangun NKRI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H