Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rahasia Dibalik Jemari Tangan Kiri Zionisme

1 Agustus 2012   00:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:23 5954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Jari telunjuk penguasaan terhadap "Nasrani/Kristen" :

Sudah lama diketahui oleh masyarakat dunia adanya konspirasi yang terlihat seolah akrab antara Zionisme dengan Nasrani/Kristen (†). Elit Kristen tingkat dunia sudah sangat dikuasai oleh para elit Zionisme. Bahkan "Nasrani/kristen Katholik-Protestan-Advent-Saksi Yehovah- Lutheran-Calvinis-Anglican-Methodist-Baptis" sudah menjadi alat bagi para elit Zionisme untuk dijadikan kuda tunggangan mereka untuk munculnya konflik serta memusuhi seluruh ummat Islam dunia. Semua konflik besar antara Nasrani/kristen Katholik-Protestan dengan Islam adalah rekayasa mereka (Peristiwa Poso-Ambon). Nasrani/kristen Katholik-Protestan sudah merupakan alat yang dapat diperintah dan sangat dikuasai secara terselubung oleh para elit Zionisme. Nasrani/kristen Katholik-Protestan sudah dipolakan untuk menjadi alat pion berhadapan dengan musuh bebuyutan Zionisme yaitu agama Islam. Islam akan selalu diganggu dengan memasukkan beberapa aliran berlabel Islam atas rekayasa zionis serta keberadaan aliran versi rekayasa ini selalu didukung oleh kelompok yang beraliansi dengan Nasrani/kristen Katholik-Protestan. Perhatikan pola rekayasa pada peristiwa kedatangan Irshad Manji ke Indonesia yang didukung oleh organisasi pro-Zionis (Komunitas Salihara, Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI) Jakarta, BANSER, YLBHI, ELSAM, LBH Jakarta, Kontras, dan Jaringan Islam Independen) dan lain-lain peristiwa. Oleh karena itu Nasrani/kristen Katholik-Protestan ditempatkan pada jari telunjuk adalah sebagai lambang bahwa Nasrani/kristen Katholik-Protestan selama ini dapat diperintah oleh elit Zionisme. Ini adalah menurut mereka, padahal menurut para elit Nasrani/kristen Katholik-Protestan hal seperti itu adalah bohong dan hoax dan tidak ada sama sekali kemampuan perintah dari para elit Zionisme selama ini. Oleh karena itu penulis berharap kepada seluruh saudara sebangsa setanah air ummat Nasrani/kristen Katholik-Protestan berhati-hatilah dan jangan terpancing atas segala kemungkinan rekayasa konflik atas nama agama apa saja, kecil maupun besar yang mungkin terjadi di Indonesia.

5. Jempol penguasaan terhadap "Dollars/Emas/Platina/Energi" :

Pada jempol ditempatkan lambang dollars ($) adalah sebuah lambang dimana jempol bisa bertaut erat dengan semua jemari tangan. Kemampuan untuk menguasai atas empat jari lainnya adalah diperlukan banyak uang agar semua yang berada pada jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking bisa dikendalikan dengan mudah dan gampang dengan kekuatan uang.

Pada jempol inilah berkumpul kekuasaan atas seluruh industri terbaik dan terbesar tapi merusak lingkungan yaitu Tambang Minyak dunia, Tambang emas dunia, Tambang Platina dunia, serta Tambang mineral mahal lainnya beserta simpanan cadangannya. Termasuk juga yang penting adalah Bank Dunia, Perbankan dunia, IMF, IDB, Pasar Modal diseluruh dunia tidak ketinggalan beraneka Lembaga keuangan dan pakar keuangan, konsultan keuangan dan ekonomi tingkat dunia lainnya. Jempol ini juga merupakan lambang kemampuan manajemen keuangan yang handal untuk semua perencanaan serta konspirasi politik ekonomi bagi pengedukan keuntungan diseluruh muka bumi ini. (Ashwin Pulungan)

Salam, Betapa Indahnya Hidup Dalam Kerukunan, bebas dari Sakwasangka. Mari bersatu dan membangun NKRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun