Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kini Jumlah Ummat Islam Menjadi Terbesar di Dunia

30 Desember 2014   13:55 Diperbarui: 4 April 2017   17:42 21835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan Islam di Benua Eropa dan Amerika serta Australia, adalah berjalan dan berkembang secara wajar mandiri mengalir dengan alamiah tanpa ada paksaan dan tekanan dari ummat Islam. Dakwah Islam yang berkembang, didasari dengan dakwah bil hal (perbuatan nyata) dan terlihat harmonis, mesra serta damai dalam setiap kehidupan keluarga Islam dari banyak penduduk asli dan pendatang. Rupanya hal inilah menjadi daya pikat tersendiri dari kalangan non-Islam sehingga di Australia sendiri ada acara rutin kunjungan muhibbah dari kalangan non-Islam untuk berkunjung kebeberapa Masjid dan disitu terjadi interaksi rasional tentang pengetahuan agama Islam diantara para pemeluk Islam dengan para pengunjung non-Islam. Hal yang sama sudah berjalan lama diberbagai kota di Eropah terutama di wilayah Belgia. Sehingga Belgia digelari dengan "Negara Eropa dengan seribu Masjid." Dalam berbagai media cetak di Eropa, banyak Headline berita yang menyatakan bahwa Perancis, Inggris dan Jerman sudah dikatakan sebagai "Rumah" bagi persaudaraan se-Iman ummat Islam Eropa.

Islam Agama Nomor Satu Terbesar Di Belanda. Berdasarkan catatan statistik penduduk pemerintah Belanda, bahwa jumlah ummat Islam berada pada posisi paling atas dalam daftar urutan jumlah pemeluk agama-agama yang ada di negara itu. Agama-agama seperti Kristen (Katolik dan Protestan), Yahudi, dan agama-agama lain yang terdaftar, berada pada urutan berikutnya.

Sebuah koran Belanda dengan oplag 3 juta eksemplar dan disebarkan secara cuma-cuma, melaporkan bahwa jumlah warga Muslim pada awal abad ke-20 belum begitu berarti. Hanya ada satu dua tiga orang Muslim yang tercatat dalam Kantor Catatan Sipil di Amsterdam. Namun demikian, pada awal abad ke 21, jumlah kaum Muslimin dinegara Belanda merupakan komunitas agama terbesar. Berdasarkan catatan resmi pemerintah Belanda, jumlah kaum Muslimin seluruhnya sudah mencapai ±80.000 orang dari perkiraan kasar rakyat Amsterdam yang berjumlah ±600.000 jiwa.

Ada sejumlah elemen yang mendorong percepatan jumlah kaum Muslimin di negeri Kincir Angin itu. Di kalangan elit warga ibukota Belanda, ternyata ±59%-nya tidak meyakini satu agama-pun (rerata penduduknya Atheis). Sebab mereka dihadapkan selama ini pada fakta bahwa efek dari agama nenek moyang pada masyarakat Belanda umumnya mengalami kemunduran yang cukup signifikan di seluruh Belanda, khususnya di Amsterdam. Hal itulah yang mendorong banyak gereja dan yayasan-yayasan agama Nasrani tutup dan sudah menjual aset-aset tempat peribadatan mereka, disebabkan semakin drastis kian merosotnya jumlah jemaat mereka. (Top 10 Reasons Why? Joshua Evans)

Penulis berpendapat, perkembangan ummat Islam dunia ini paska WTC 9/11, akan semakin menunjukkan bahwa didalam masyarakat dunia terutama di Eropa dan Amerika serta Australia dan wilayah dunia ainnya sedang mengalami revolusi orientasi pola pikir yang mengarah kepada rasionalitas pemeluk Islam terhadap pengertian Monotheisme (Allah Maha Esa) untuk pegangan hidup dalam ber-Iman. Kehampaan jiwa dan rohani selama ini pada masyarakat Eropa, Amerika dan Australia, yang tadinya sebagai turunan orang beragama samawi versi Romawi-Yunani sekarang menjadi tidak percaya lagi kepada agama leluhurnya, bahkan telah lama tidak berTuhan (Atheis), kini mereka sudah menemukan sebuah bentuk pengisian jiwa dan rohani untuk ber-Iman yaitu hanya satu-satunya adalah ajaran Islam (Lailla ha Illallah). Seluruh ummat Islam Indonesia memanjatkan do'a bagi ketabahan hidup dan kebahagiaan dunia, akhirat kepada semua mualaf saudara baru kami didunia. Nama kalian semua senantiasa kami sebut-sebutkan didalam setiap do'a kami kepada Allah SWT. (Ashwin Pulungan)

Allah SWT Maha Pencipta Multi Sistem.

Benarkah Sistem Komando Gerak Sholat Berjamaah Anda ?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun