Mohon tunggu...
Ade Wahyudi
Ade Wahyudi Mohon Tunggu... -

Kembara Cinta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nasab & Nasib Anak

23 Oktober 2015   23:42 Diperbarui: 23 Oktober 2015   23:48 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dukungan perusahaan asuransi yang kuat - AXA Indonesia" dengan latarbelakang seperti ini tentu menjadi modal keyakinan tersendiri bagi saya, menunjukkan bahwa saya tidak sedang mengelola keuangan pada perusahaan yang salah. kuatnya dukungan tentu mencitrakan besar dan tingginya integritas perusahaan tersebut dalam menjalankan dan menjamin nilai-nilai manfaat yang ditawarkan benar-benar dirasakan.

Nilai-nilai di atas mewakili ragam kebutuhan dalam menjamin pendidikan anak-anak, dengan seperti ini tentu saya berharap tidak ada lagi dana yang digunakan tanpa nilai manfaat dan tidak sesuai porsinya. Dari semua ini saya berkesimpulan dengan merencanakan berarti kita berusaha memastikan, kita merencanakan pendidikan yang berkualitas maka otomatis kita sedang berusaha memastikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak kita. Dengan berasuransi berarti kita melakukan antisipasi, memang datangnya musibah tidak pernah ada yang tahu, dan kita tidak pernah menginginkannya, tapi seandainya itu terjadi, misal sebuah kecelakan kerja menimpa dan saya tiada, setidaknya saya tidak membiarkan istri saya kelak terlalu berat memikul beban untuk masa depan dan pendidikan anak-anak.

Jika kita merencanakan semuanya dengan baik, tentu ada banyak beban yang diringankan, sehingga kita bisa fokus pada hal-hal lain untuk kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga. Maka dari itu nasab yang baik akan merencanakan segala sesuatunya dengan baik agar kelak nasib anak-anaknya juga baik.

 

-Ade Wahyudi-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun