Mohon tunggu...
A. Dahri
A. Dahri Mohon Tunggu... Penulis - Neras Suara Institute

Ngopi, Jagong dan Silaturrahmi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terima Kasih, Dua Kata yang Sering Terselip di Tengah Hiruk Pikuk

1 Desember 2024   07:46 Diperbarui: 1 Desember 2024   08:14 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Terima Kasih (Sumber: Credit/freepik)

Dan perlu digaris bawahi bahwa, kebahagiaan itu tidak datang dari hal besar---cukup dari dua kata yang diucapkan dengan tulus, terima kasih. Karena siapa yang bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, maka akan ditambah nikmatnya, sedangkan siapa yang menutupi rasa Syukur dan rasa terima kasihnya, maka warningnya jelas; sesungguhnya rasa sakit itu sangat pedih.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun