Mohon tunggu...
A. Dahri
A. Dahri Mohon Tunggu... Penulis - Neras Suara Institute

Ngopi, Jagong dan Silaturrahmi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan di Teras Peradaban

29 November 2022   10:13 Diperbarui: 29 November 2022   10:20 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pendidikannya pun sangat beragam di Indonesia ini. Ada yang berbasis agama, tradisional, modern, berbasis komunitas dan gerakan. Artinya, sistem pendidikan di Indonesia ini sama sekali tidak memiliki kekurangan sama sekali. Dengan tujuan yang mulai: mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan di Indonesia sama sekali tidak merugikan siapapun, miliki keberpihakan pada yang papa dan yang membutuhkan.

Sehingga, pendidikan di Indonesia akan selalu menemukan ruang dan dimensinya. Memiliki penggerak dan sistem yang selalu relevan dengan perkembangan jaman. Oleh karena itu, walaupun kerap berubah bentuk dan modelnya, pendidikan di Indonesia tetaplah pendidikan dengan citra memanusiakan manusia.

Dari sini kita dapat melihat bagaimana pergerakan pendidikan di Indonesia melalui kacamata yang luas sekali. Karena pendidikan Indonesia memberi dampak kepada kita untuk dapat berpikir positif terhadap keadaan apapun. Sama sekali tidak su'udzan. Ya kritik sedikit-sedikit itu wajar.

Karena yang terpenting bukan mandeknya pendidikan karena sistem yang terus berubah, tetapi keberlanjutan pendidikan karena semua warga manusia berhak atas pendidikan.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun