Sehingga, keberagaman yang saling mengisi satu sama lain, perbedaan yang saling menghormati satu dengan lainnya, akan meniscayakan keindahan.Â
Dengan demikian, untuk meraih kedamaian dan kebahagiaan dalam kehidupan sosial, salah satu interpretasi dari ragam relief alat musik di Candi Borobudur adalah kebersamaan dan saling mengisi satu sama lain.Â
Tentu tak terbayangkan bagaimana indahnya perpaduan ragam alat musik itu dulu, ketika semua saling dipetik dan ditabuh sehingga menghasilkan sebuah gerak estetik.
Hal ini menjadikan saya, sebagai bagian dari generasi millenial, menyadari bahwa keragaman itu tidak hanya pada aspek sosial saja, atau agama saja, melainkan pada aspek alat musik pun demikian. Dan ketika semua dipadukan gerak estetik itu akan lahir menumbuhkan kedamaian dan kebahagiaan. Begitulah peradaban. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H