Salah satu fungsi aktivitas remaja adalah fungsi ekonomi. Walaupun demikian, penelitian yang dilakukan Steinberg menyatakan bahwa jumlah populasi remaja dan fakta bahwa remaja kurang terampil dalam mengelola keuangan daripada kelompok usia lainnya yang menyebabkan remaja menjadi target menarik bagi bermacam-macam bisnis. Dalam usianya, remaja cenderung belanja lebih impulsive, dimana usia 18-39 tahun kecenderungan belanja impulsive meningkat.
Seorang remaja yang terbiasa konsumtif, menunjukkan bahwa dirinya belum punya kesadaran skala prioritas. Belum paham mana yang penting dan belum bisa mengatur apa yang harus didahulukan.
Akan semakin buruk jika keinginan remaja untuk memuaskan gairah belanja tidak ditunjang dengan keadaan finansial yang seimbang. Remaja akan memaksa orangtuanya, yang pasti akan sangat membebani orangtua. Atau lebih parah lagi seperti banyak diberitakan, remaja yang merelakan dirinya menjadi pelaku asusila untuk sekadar memenuhi hasrat belanjanya.
Berbagai kecenderungan diatas, yang seakan menunjukkan karakter remaja yang lemah dan sangat mudah untuk dipengaruhi tidaklah sepenuhnya benar.
Sebab kecenderungan bisa saja menjadi kenyataan atau sebaliknya, tidak menjadi kenyataan. Apalagi jika sudah menyadari berbagai kecenderungan tersebut, mudah-mudahan, baik remaja maupun orangtua semakin bisa menghindar dari perilaku konsumtif yang sama sekali tidak produktif