Tangisan tak penah berhenti menimpa penderitaan TKI.
Terpancunglah teman kami TKI,Karena menjaga harga diri amanah suami.
Penyiksaan yang kerap melanda menjadi sarapan dan makanan kami.
Kami tahu pejabat kami tak tinggal diam.....Pejabat kami bekerja dikala duka telah melanda.
Kami tahu DPR berkoar-koar mengutuk segala bentuk perbudakan yang menimpa TKI.
DPR duduk berdiskusi...karena sebatas mencari muka agar terliht rakyat sedang bekerja.
Kami tahu Menteri dan BNP2TKI Â menaungi,mengayomi dan melindungi kami.
Menteri dan BNP2TKI duduk berdiskusi bagai mana sistim pungli dan pemerasan berjalan rapi seolah bentuk simpati.
Wanita TKI.....semangatnya begitu besar mengejar mimpi walau kadang tak pasti.
Senyum bahagia sudah terpancar,semenjak awal meninggalkan kampung halaman.
Waktupun terus berjalan,tiba saatnya dengan bangga penuh kesuksesan kamipun pulang.