Mohon tunggu...
Subhan Dks
Subhan Dks Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profil pribaf

aku dilahirkan dikota kecil dan miskin brebes,semoga dengan saya bergabung di Kompasiana saya bisa menulis walau tulisan ya TDK sebegitu baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Berdarah Buat SBY

11 Mei 2013   00:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:46 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangisan tak penah berhenti menimpa penderitaan TKI.

Terpancunglah teman kami TKI,Karena menjaga harga diri amanah suami.

Penyiksaan yang kerap melanda menjadi sarapan dan makanan kami.

Kami tahu pejabat kami tak tinggal diam.....Pejabat kami bekerja dikala duka telah melanda.

Kami tahu DPR berkoar-koar mengutuk segala bentuk perbudakan yang menimpa TKI.

DPR duduk berdiskusi...karena sebatas mencari muka agar terliht rakyat sedang bekerja.

Kami tahu Menteri dan BNP2TKI  menaungi,mengayomi dan melindungi kami.

Menteri dan BNP2TKI duduk berdiskusi bagai mana sistim pungli dan pemerasan berjalan rapi seolah bentuk simpati.

Wanita TKI.....semangatnya begitu besar mengejar mimpi walau kadang tak pasti.

Senyum bahagia sudah terpancar,semenjak awal meninggalkan kampung halaman.

Waktupun terus berjalan,tiba saatnya dengan bangga penuh kesuksesan kamipun pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun