Mohon tunggu...
blumontego adi
blumontego adi Mohon Tunggu... -

penulis amatiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Alam Gaib

15 April 2011   15:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:46 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan yang saya pelajari, ternyata waktu itu saya hanya hidup di dunia yang sempit..

tapi sayang nya hati saya juga ikut sempit, dengan pemikiran keras kepala yang sempit..

inikah yang namanya kelapangan dada untuk melihat sesuatu yang lebih luas? sayang sekali saya tau ini saat saya tak lagi bernyawa..

untuk teman saya yang masih bernyawa.

dari sini saya hanya bisa melihat mu iri.

ingin rasanya saya bertukar tempat dengan mu.

maafkan saya kawan, waktu itu dirimu menitihkan air mata sia2 untuk orang seperti saya.

terimakasih kawan, semoga kamu bisa berfikir lapang di atas dunia yang sempit….

——————————————————————————————————————————-

nb : mahluk yang tak lagi bernyawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun