Lazimnya yang diketahui selama ini, diskon adalah potongan harga barang. Di toko-toko fisik atau dalam bentuk paling sederhana, besaran diskon menggunakan persentase. Yang pasti tidak akan pernah mencapai 100 persen, karena itu sama saja berarti gratis. Bukan jual beli, melainkan donasi, sumbangan, atau pemberian hadiah.
Lain halnya di toko-toko online. Promo dan diskon yang diberikan tidak selalu berupa potongan harga barang secara langsung, sebab ada komponen-komponen lain yang khas.Â
Beberapa di antaranya bisa berupa cashback, tambahan potongan harga dari bank untuk metode pembayaran tertentu, gratis ongkos kirim, bonus produk tertentu, dan masih banyak lainnya. Yang penting pada intinya, promo dan diskon tersebut membuat konsumen mendapatkan barang dengan biaya lebih rendah daripada pembelian biasa.
Terkait beraneka bentuk promo dan diskon belanja online, Bhinneka telah mengulasnya di artikel Kompasiana terpisah: "Suka Belanja Online? Kenali Bentuk-bentuk Promonya"
Dengan memahami bagian ini, konsumen diharapkan dapat memaksimalkan promo atau diskon yang ada. Khususnya jika harus memilih salah satu metode promo yang tersedia, dengan syarat dan ketentuannya masing-masing.
Mungkin sudah banyak yang mengetahui tentang ini, bahwa di media sosial seperti Facebook ada grup-grup khusus yang para anggotanya antusias berbagi informasi tentang promo atau diskon secara offline maupun online. Hampir tentang semuanya. Dari promo tiket pesawat dan voucher hotel murah, sampai promo makanan dan minuman.
Tidak hanya di media sosial, juga ada beberapa situs yang beroperasi untuk tujuan ini, mengumpulkan informasi promo dan diskon secara mendetail. Ada situs yang dijalankan secara tertutup oleh para administrator dan pengelola, ada pula yang terbuka untuk umum. Di mana semua orang bisa mendaftarkan diri, dan itu menampilkan promo atau diskon yang ia ketahui. Tak heran jumlah anggotanya selalu bertambah. Situs bernama Sopsip salah satunya.
"Bisa dibilang Sopsip baru benar-benar pickup pace tahun 2016, karena growth-nya lebih dari 80 persen untuk seluruh traffic," kata AdminRed, julukan untuk salah satu administrator operasional situs berbagi promo yang hadir sejak 2014 lalu.
Tentu tidak semua anggotanya aktif mempos promo, sebagian besarnya malah lebih menjadi silent reader alias mereka yang secara diam-diam mengikuti semua informasi yang ditampilkan tanpa meninggalkan respons.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!