Dayu Sukma Yudistira
Ke Saya
Tak apa, Aina. Tak usah khawatir. Ia baik-baik saja. Aku hanya sedih memikirkannya. Rindu untuknya begitu sempurna, Aina…
Saya
Ahh, syukurlah….
Bicaralah padanya, kalau begitu. Apa lagi yang kau tunggu sih? Setelah ia tahu, kurasa kau tak akan terlalu lama menunggu lagi, Dayu..
Dayu Sukma Yudistira
Ke Saya
Benarkah begitu, Aina?
Dadaku bergetar hebat jika hendak bicara padanya. Ia adalah perempuan yang terlalu sempurna. Mirip Bidadari.
Saya
Percayalah. Bida, perempuan itu, tak akan pergi tanpa alasan..
Dayu Sukma Yudistira
Ke Saya
Baiklah, Aina….
Dayu Sukma Yudistira
Ke Saya
Aina..
Dayu Sukma Yudistira
Ke Saya
Aina…..
Dayu Sukma Yudistira
Ke Saya
Aina…..
Dayu Sukma Yudistira
Ke Saya
Aina….. kaulah Bidadari itu.
Aku dan Aina, perempuan penuh maha pesona itu, tak kan lagi bertukar pesan.
________________
* tidak mahir menulis cerita, apalagi puisi, namun sedang berusaha menulis dengan baik dan estetik