Mohon tunggu...
Anggun Rambe
Anggun Rambe Mohon Tunggu... -

"jalan kebenaran ini panjang, tapi tentu pasti berujung | jalan perjuangan kadang melelahkan, tapi akhirnya kebahagiaan". (Ustadz Felix)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia yang Aku Beri Nama Cinta

15 April 2016   15:03 Diperbarui: 15 April 2016   15:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia yang aku beri nama “Cinta”, adalah sebuah syair yang setiap katanya takkan lewat aku baca

Dia yang aku beri nama “Cinta”, adalah seberkas cahaya bulan yang setia hadir menemani malam

Dia yang aku beri nama “Cinta”, bagai setiap tusuk jarum yang mencipta sebuah karya

Dia yang aku beri nama “Cinta”, bagaikan huruf a yang ketiadaannya membuat cerita tak sempurna

Tapi Dia juga, yang aku beri nama “Luka”, seperti segaris retak yang tak sengaja menempel pada kaca

Seperti setitik nila yang tak sengaja tumpah pada nira

Seperti sebuah nada sumbang yang semestinya tak ada

Seperti sebuah salah yang tak seharusnya datang pada bahagia

Cinta, tak terduga kepada siapa ia akan jatuh

Kadang cinta, juga tak tahu sampai kapan ia menunggu

 Lalu cinta, kadang membuat luka namun masih tetap menunggu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun