BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Periodisasi Sastra
Periodisasi sastra merupakan sebuah pengelompokan sastra baik meliputi karya maupun pengarangnya. Pengelompokan tersebut didasarkan pada waktu penurunan karya tersebut yang secara otomatis tidak menutup kemungkinan apabila hasil karya terebut disesuaikan dengan kondisi sosial pada waktu itu. Dengan hal tersebut maka kemiripan-kemiripan diantara sastra - sastra juga menjadi salah satu penyebab dari pengelompokan sastra.
Munculnya periodisasi sastra pertama kali yaitu semenjak munculnya karya sastra dari Merari Siregar tahun 1920, yang berjudul Azab dan Sengsara. Periodisasi sastra sangatlah berguna bagi penikmat karya sastra karena dengan adanya periodisasi sastra tersebut akan lebih bisa memberikan pemahaman pada suatu karya sastra baik dari sisi pemaknaan dan pesan amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Periode adalah sekedar kesatuan waktu dalam perkembangan sastra yang dikuasai oleh suatu sistem norma tertentu atau kesatuan waktu yang memiliki sifat dan cara pengucapan yang khas dan berbeda dengan masa sebelumnya. Sedangkan, angkatan adalah sekelompok pengarang yang memiliki kesamaan konsepsi atau kesamaan ide yang hendak dilaksanakan dan diperjuangkan. Jadi, jika disimpulkan bahwa antara periode dengan angkatan tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya, karena untuk mengetahui lebih dalam tentang angkatan sastra maka kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang periode sastra. ( Sarwadi, 1999: halm.26 ).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H