Contoh yang gamblang dan sangat mudah ditemukan ialah pencalonan Airin Rachmi Diany di Pilkada Gubernur Banten 2024. Airin adalah adik ipar Ratu Atut Chosiyah, mantan gubernur Banten yang tahun 2013 pernah dijebloskan ke penjara akibat kasus korupsi besar alat kesehatan di Banten yang merugikan negara secara masif: Rp79,7 miliar. Ia dan suami Airin juga terbukti melakukan penyuapan pada Ketua Mahkamah Konstitusi saat itu, Akil Mochtar. Kasus ini begitu hingar bingar di tahun 2013 sebab Ratu Atut memang perempuan dengan gaya hidup yang sangat mewah sejak lama. Ratu Atut sendiri sudah menghirup udara bebas setelah dinyatakan selesai menjalani hukuman pidana pada tahun 2022 lalu.Â
Jadi, memang disarankan  memilih calon pemimpin perempuan di Pilkada 2024 nanti tetapi jangan pilih yang berkaitan erat dengan dinasti politik yang sudah bercokol di daerah Anda. Karena itu sama saja bohong apalagi jika Anda ingin daerah Anda lebih maju dan bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). (*/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H