Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Manfaat Kesehatan Buah Alpukat yang Belum Anda Ketahui

15 Juli 2024   11:55 Diperbarui: 15 Juli 2024   12:08 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaat alpukat tak cuma soal menurunkan kolesterol jahat. (Foto: Vectonauta via Freepik)

Ditemukan bahwa para wanita yang teratur memakan alpukat setiap hari selama 12 pekan mengalami pengurangan lemak perut di lapisan jaringan dalam perut yang lebih signifikan dibandingkan dengan wanita yang tidak makan alpukat sama sekali.

Bantu Perawatan Pasien Leukimia

Khasiat anti kolesterol jahat alpukat sudah populer tapi khasian anti leukimia alpukat tak banyak diketahui orang.

Jika Anda memiliki keluarga atau teman yang sedang berjuang memerangi leukimia dalam badan mereka, sampaikan bahwa mereka harus memperbanyak konsumsi alpukat sebab alpukat mengandung avocatin B , sebuah molekul lemak yang ada hanya di alpukat, yang menurut ilmuwan bisa berpotensi membantu pencegahan diabetes dan mengatasi obesitas serta kini memiliki potensi anti leukimia.

Zat avocatin B ini dianggap menjadi salah satu jenis senyawa terkuat yang bisa menghalangi enzim VLCAD yang terbentuk dalam sel-sel leukimia. Harapannya dengan menghalangi enzim VLCAD, leukimia bisa ditundukkan.

Menjaga Kesehatan Liver/ Hati

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di American Chemical Society tahun 2000, alpukat memiliki manfaat pelindung kesehatan liver/ hati.

Peneliti Jepang menemukan bahwa alpukat ternyata mengandung zat-zat kimiawi alaminyang berpotensi mengurangi tingkat kerusakan liver.

Studi ini menggunakan tikus lab sebagai subjek eksperimen dengan kerusakan liver akibat pemberian racun galactosamine.

Temuan ini bermanfaat bagi mereka yang divonis kanker hati atau kerusakan hati akibat konsumsi alkohol berlebihan atau pilihan gaya hidup yang kurang sehat lainnya. (*/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun