Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ngeri-Ngeri Sedapnya Naik 'Angkot Terbang' ke Pantai Pandan

2 Juli 2024   17:17 Diperbarui: 3 Juli 2024   15:41 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan depan Stasiun Krenceng, Cilegon. (Sumber gambar: Google Maps)

Saya melihat Google Maps dan aplikasi itu menaksir kami akan sampai terlambat 10-20 menit dari waktu keberangkatan. 

Saya sudah mulai berkeringat dingin, baik karena takut terlambat dan bingung mesti bermalam di mana, atau kemalaman naik kereta jadwal berikutnya.

Tampilan depan Stasiun Krenceng, Cilegon. (Sumber gambar: Google Maps)
Tampilan depan Stasiun Krenceng, Cilegon. (Sumber gambar: Google Maps)

Saat itu, sampai tepat waktu di Stasiun Krenceng bisa kami anggap sebagai sebuah keajaiban. Berulang kali rasanya saya memeriksa Google Maps dan menaksir waktu kedatangan kami di sana tapi berkali-kali juga saya diberi taksiran yang mencemaskan pikiran. 

Duh gawat kalau telat!

Bayangkan waktu tempuh 48,5 km di pagi harinya cuma butuh waktu 90 menit. Begitu sore, kami butuh lebih dari 2 jam! 

Dari pukul 5 sore kami ternyata bisa sampai di Stasiun Krenceng pukul 19.11. 

Tiga menit sebelum waktu keberangkatan kereta yang akan kami tumpangi menuju ke Stasiun Rangkasbitung. Saya langsung tap kartu dan masuk ke peron yang ternyata belum disambangi kereta kami. Fiuh!

Di situlah saya salut dengan kepiawaian Pak Karbut dalam mengebut dengan mobil angkutannya yang berwarna silver itu. 

Sungguh saya sudah bersiap untuk menginap di emperan stasiun malam itu. 

Karena itulah, saya sarankan jika Anda ingin ke pantai-pantai di Anyer naik angkutan umum seperti kereta dan angkutan umum, jangan di waktu puncak liburan sekolah seperti sekarang apalagi di akhir pekan pula karena inilah waktu maut rawan kemacetan. (*/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun